Program Bedah Rumah Pemkot Bengkulu Dilanjutkan, Sasar 23 Rumah Tidak Layak Huni
Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Pertanahan Kota Bengkulu tahun ini melanjutkan program bedah rumah atau perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Pertanahan Kota BENGKULU tahun ini melanjutkan program bedah rumah atau perbaikan rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ada 23 unit rumah yang jadi sasaran program RTLH tahun ini.
Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi juga telah melakukan peletakan batu pertama pada Kamis 12 September 2024 di rumah Asmidianti, salah satu penerima manfaat program RTLH di Jalan Flamboyan RT 02 RW 06 Kelurahan Kebun Kenanga.
BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Pembunuhan 2 Warga Jambi di Bengkulu, Ternyata Begini Kronologi Sebenarnya
Kegiatan peletakan batu pertama turut dihadiri juga oleh Pj Sekda Eko Agusrianto, Wakapolres, Kasdim 0407/Kota Bengkulu, Ketua DPRD Kota Bengkulu Herimanto, anggota DPRD Vina Ledy, Staf Ahli Walikota Lia Kamalia, Asisten II Sehmi, Plt Asisten Made Ardana, Kadis Perkim Toni Harisman, Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, Camat Ratu Agung dan Lurah Kebun Kenanga.
BACA JUGA:Bingung Pilih Buah Naga Manis Segar? Coba Lakukan 6 Cara Ini
Dalam sambutannya Pj Walikota, Arif Gunadi mengatakan bahwa program bedah rumah ini bersumber dari APBD tahun 2024 yang terealisasi atas kerjasama antara Pemkot Bengkulu dengan DPRD Kota Bengkulu.
"Ini salah satu bentuk kepedulian pemda kepada masyarakat Kota Bengkulu agar mendapatkan rumah yang layak huni. Walaupun jumlah bantuan bedah rumah tahun ini hanya 20 juta per rumah, mudah-mudahan dengan dana itu bisa membuat rumah bapak ibu menjadi layak huni," kata Pj Walikota, Arif Gunadi.
Sementara itu, Kadis Perkim Toni Harisman menyampaikan, bahwa bedah rumah yang dimulai hari ini berjumlah 23 unit rumah yang terletak di 4 kecamatan dan 10 kelurahan.
"Bantuan ini sifatnya stimulan berjumlah Rp20 juta per unit rumah. Rinciannya Rp17,5 juta untuk meterial dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. Diharapkan nanti mereka bisa mengerjakan sendiri dan diharapkan ke depan batuan akan lebih bayak lagi," terang Toni.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Jadi Peserta Terbaik di Workshop Kehumasan Tempo Institute
Salah satu warga penerima bantuan bedah rumah, Asmidianti menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Bengkulu terkhusus Pj Walikota, DPRD dan Dinas Perkim atas bantuan bedah rumah ini.
"Saya sangat senang dan terharu, tidak tahu lagi mau berkata apa, yang jelas terima kasih banyak. Sudah sejak tahun 2019 saya megajukan bentuan bedah rumah, Alhamdulillah sekarang baru dapat,"sampai Asmidianti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: