Laporan Dugaan Penyelewengan DD Tebat Siabun Tak Kunjung Ditindaklanjuti, Ini Kata Inspektorat
Masyarakat Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil mempertanyakan perihal laporan mereka ke Inspektorat soal dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil pada tahun 2022 lalu. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Masyarakat Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil mempertanyakan perihal laporan mereka ke Inspektorat soal dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil pada tahun 2022 lalu.
Pasalnya, sampai saat ini belum ada kejelasan soal hasil audit oleh Inspektorat Seluma.
BACA JUGA:Pengendara Diharap Hati-hati! Ada Aktivitas Galian Pipa SPAM Kobema di Jalan Bengkulu-Tais
Seorang warga, Zaryadi (49) mengatakan, bahwa masyarakat sudah menyampaikan laporan lengkap dengan dugaan dugaan penyelewengan DD di Desa Tebat Sibun. Sehingga mereka meminta agar segera ditindaklanjuti.
"Kami sudah melaporkannya ke Inspektorat sejak awal tahun 2024. Tapi sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti," ujar Zaryadi.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Usut Keterlibatan Kades Deklarasi Dukungan ke Cakada di Satu Acara
Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Seluma Marah Halim, perihal laporan tersebut mengatakan, bahwa saat ini desa yang sudah masuk laporannya ke Inspektorat, masih antre untuk diaudit.
Termasuk laporan DD Tebat Sibun untuk realisasi tahun 2022 lalu yang diduga diselewengkan lalu merugikan negara.
"Untuk saat ini masih antri untuk dilakukan audit. Terkait laporan yang sudah disampaikan," kata Marah Halim.
Adapun DD yang dilaporkan sendiri yakni pada realisasi pembangunan jembatan gantung di Air Pengurungan dengan anggaran Rp. 236 juta dari dana Silpa tahun 2022.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sebut Lisensi Arsitek Pilar Penting dalam Merancang Pembangunan Bengkulu
Kemudian pembangunan jalan sentral produksi dan jalan rabat beton sawah atau pertanian yang baru saja dibuat namun saat ini sudah rusak sebesar Rp214 juta dari Dana Desa Tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: