Pengabdian Erwin Octavian untuk Seluma: Fokus Bangun Infrastruktur Jalan, Sejahterakan Masyarakat

BENGKULU, BETVNEWS - Mimpi besar seorang Erwin Octavian terhadap wilayah yang dicintainya yang sebut dengan "Seluma."

Beliau lahir dan besar di Seluma, mengabdi untuk Seluma dan terus berpikir untuk Seluma selama dia bisa, dan dilakukan secara konsisiten lebih dari 20 tahun.

BACA JUGA:Pj Walikota dan Pj Ketua TP-PKK Kota Pagar Alam Berganti

Itulah pandangan saya yang belum begitu lama mengenal beliau, beberapa kali kami berdiskusi santai bagaimana mimpi beliau terhadap Kabupaten Seluma, satu pertayaan saya waktu itu, 

"Pak Bupati kenapa fokus betul terhadap jalan? Bahkan di saat genting pada masa pandemi Pak Bupati masih tetap memberikan anggaran terhadap keberlanjutan jalan di Kabupaten Seluma?"

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras Seharian, 3 Sungai di Kabupaten Seluma Meluap

"Soal rakyat, ini soal keberpihakan terhadap rakyat, coba kita anologikan soal petani kopi saja, Luas lahan kopi yang ada di Seluma ini seluas 7.000 ha rata-rata 1 hektar kebun kopi produktif itu menghasilkan minimal 1 ton. Maka akan ada 7 ribu ton kopi yang harus diangkut menuju Kota Tais. Kalau 7 ribu itu harganya 60.000 per kilonya, maka akan ada uang beredar pada masyarakat seluma itu Rp420 miliar setiap kali musim. Ini baru komoditi kopi belum komoditi pertanian lainya yang ada di Kabupaten Seluma," jawab Bupati saat itu.

BACA JUGA:Cawalkot Dani Hamdani Pernah Raih Penghargaan Guru Teladan dan Satya Lencana Karya dari Presiden RI

Jika dilihat dari aspek anggaran, memang apa yang beliau ungkapkan sejalan dengan politik anggaran daerah yang dijalankan.

Sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2022, negara kita disibukkan pandemi COVID-19, dimana intruksi pusat semua proyek dalam aspek fisik harus di-refocusing menjadi anggaran penangan COVID-19. Namun keberpihakan beliau tetap dapat menjalankan program infrastruktur jalan.

BACA JUGA:Mal Pelayanan Publik Kaur Mulai Beroperasi November 2024

Saya mencatat setiap tahunnya terus meningkat walaupun dalam keadaan pandemi COVID-19, yakni pada tahun 2021 menganggarkan Rp46 milyar lebih.

Di tahun 2023 naik lagi menjadi Rp90 miliyar lebih dan di tahun 2023 naik kembali menjadi Rp118 miliyar lebih dengan total seluruhnya berjumlah Rp255 miliar lebih.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Salurkan Bantuan Beras kepada 19.858 Keluarga Penerima Manfaat

Sumber: