Mengenal Sindrom Pramenstruasi (PMS) pada Wanita, Apa yang Mereka Rasakan?

Meski sering dianggap sebagai masalah hormon, namun PMS tidak hanya disebabkan oleh faktor hormonal semata. 

Meskipun fluktuasi hormon menjadi penyebab utama, faktor lain seperti stres, pola makan, dan juga gaya hidup yang dimiliki oleh seseorang juga memiliki peran signifikan dalam kondisi ini. 

BACA JUGA:Pemerintah Bangun Jalan Tol di Sumatera 1.235 KM, Jalan Tol Bengkulu Baru 17 Kilometer

BACA JUGA:Rohidin Dinilai Ramah dan Kharismatik, Pedagang Pasar Curup Berharap Romer Menang

Bahkan dalam beberapa kasus, riwayat kesehatan keluarga atau kondisi medis lainnya juga dapat memperburuk gejala PMS.

Secara lebih rinci, berikut beberapa informasi tambahan mengenai PMS yang perlu kamu ketahui. 

BACA JUGA:Perum Bulog Bengkulu Klaim Salurkan 18 Ribu Ton SPHP untuk Kendalikan Harga Beras di Masyarakat

BACA JUGA:Polisi Amankan 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Kerap Beraksi di Kawasan Argamakmur

Gejala PMS

--(Sumber : iStockPhoto)

Gejala PMS inj biasanya muncul dalam periode satu hingga dua minggu sebelum menstruasi. Beberapa gejala yang umum terjadi di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perubahan Emosi: Banyak wanita mengalami fluktuasi suasana hati yang signifikan sehingga emosi bisa berubah dari kegembiraan menjadi kecemasan, atau bahkan kemarahan tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa membuat interaksi sosial menjadi sulit.

2. Nyeri Fisik: Mereka yang mengalami PMS juga mengalami beberapa gejala fisik seperti nyeri payudara, kram perut, sakit kepala, dan nyeri punggung yang sering kali menjadi penghalang dalam aktivitas sehari-hari. Nyeri ini bisa sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan.

BACA JUGA:DPRD Seluma Usulkan Pimpinan Definitif untuk Waka I dan II, Ketua Umum Belum

BACA JUGA:Pelamar PPPK Nakes Pemprov Bengkulu Belum Ada yang Memenuhi Syarat Jelang 5 Hari Penutupan

Sumber: