Minimnya Kontainer Sampah di Kota Bengkulu Jadi Sorotan Debat Pilwakot, Ini Penjelasan DLH
Pasangan Calon (Paslon) Walikota Bengkulu Nomor Urut 3, Dedy Ermansyah dan Agi menyoroti fasilitas bak sampah yang menghilang dari sejumlah titik yang ada di Kota Bengkulu saat debat publik yang di gelar oleh KPU Kota Bengkulu pada Sabtu malam lalu.--(Sumber Foto: Robi/BETV)
Dimana jumlah ini lebih banyak daripada jumlah angkot yang berkisar 50 saja, ini tentunya membuat lapangan kerja baru.
DLH mengkhwatirkan jika bak sampah kembali diadakan maka akan menutup kran rejeki pengeloola sampah swasta atau LPM.
Namun jika Walikota baru nantinya ingin merubah perda, maka DLH Kota Bengkulu siap mematuhi dan melaksanakannya.
BACA JUGA:KPU Seluma Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara untuk Pilgub Bengkulu 2024
"Kedua, kita ingin menimbulkan kemandirian sesuai Perda, ada pembagian wilayah antara DLH dan LPM, dimana DLH mengelola kawasan komersil dan LPM mengelola kawasan permukiman," demikian Riduan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: