Dikbud Segera Salurkan Alat Kesenian Adat untuk 202 Desa se-Kabupaten Seluma
Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma Farzian mengatakan, pengadaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 sebesar Rp1,7 miliar.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Alat kelengkapan dan kesenian adat untuk 202 desa dan kelurahan se-Kabupaten Seluma, akan dibagikan pada November tahun 2024.
Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma Farzian mengatakan, pengadaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 sebesar Rp1,7 miliar.
BACA JUGA:Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas Meningkat, Komisi I Panggil Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu
"Pengadaan ini memang ada dari dana DAU Dinas Pendidikan dan sesuai dengan petunjuk Kementerian PMK. Ada 180 desa dan 22 kelurahan di Kabupaten Seluma. Mulai tanggal 24 Agustus kemaren sudah kita berikan ke BMA secara simbolis dan nantinya di bulan November akan langsung dibagikan ke masing-masing pengurus adat di setiap desa dan kelurahan melalui setiap kecamatan," ujarnya, Senin 28 Oktober 2024.
BACA JUGA:Minimnya Kontainer Sampah di Kota Bengkulu Jadi Sorotan Debat Pilwakot, Ini Penjelasan DLH
Adapun alat kesenian adat tersebut berupa 1 buah lengguai, 1 buah redap, dan 1 set rebana serta satu buah kulintang untuk masing-masing desa dan kelurahan se-Kabupaten Seluma.
Tak hanya alat kesenian adat Serawai saja, alat kesenian Jawa pun akan disalurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, berupa alat kesenian kuda kepang.
Nantinya alat kesenian tersebut juga akan disalurkan ke 202 desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Lakukan Patroli Cyber Awasi Pelanggaran Kampanye Pilkada
"Alat kesenian Jawa seperti kuda kepang pun turut kita salurkan," ujar Farzian
Farzian mengatakan, pengadaan alat kesenian adat ini merupakan bagian dari pada melestraikan adat dan budaya di Kabupaten Seluma dan merupakan salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Seluma, yakni Seluma berbudaya dan beragama.
BACA JUGA:Pameran dan Kontes Bonsai Semarakkan Hari Sumpah Pemuda di Bengkulu
"Ini bagian dari pelestarian adat dan budaya yang selaras dengan program dari Pemerintah Kabupaten Seluma, yakni Seluma berbudaya dan beragama," tutup Farzian.
(Jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: