KPU

Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1 Sebut Agama Jadi Filter Budaya yang Masuk ke Kota Bengkulu

Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1 Sebut Agama Jadi Filter Budaya yang Masuk ke Kota Bengkulu

Calon Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno mengatakan, bahwa agama memiliki perananan penting dalam memfilter atau menyaring budaya yang masuk ke Kota Bengkulu. --(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Calon Wakil Walikota BENGKULU nomor urut 1, Sukatno mengatakan, bahwa agama memiliki perananan penting dalam memfilter atau menyaring budaya yang masuk ke Kota BENGKULU

Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan dari calon Wakil Walikota nomor urut 2, Harialyyanto yang bertanya terkait menjaga keseimbangan antara agama dan budaya dalam debat kedua Pilwakot Bengkulu, Jumat 8 November 2024.

BACA JUGA:Dipercaya Ampuh Menurunkan Diabetes, Cek Manfaat Lengkap Daun Alpukat Ini

"Bagaimana saudara melihat agama dan budaya, untuk dijaga keseimbangannya antara modernisasi dan kebudayaan daerah dalam memepertahankan NKRI?" tanya Harialyyanto.

BACA JUGA:Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilwakot Bengkulu Rampung, KPU Tindaklanjuti Kerusakan dan Kekurangan

Sukatno pun menjawab dengan mantap, bahwa agama dan budaya memiliki kaitan erat karena agama bisa menyaring setiap budaya baru yang masuk ke masyarakat.

"Budaya dan agama memiliki kaitan yang erat. Ketika ada budaya baru yang masuk ke kota Bengkulu, kita tidak bisa serta merta langsung menerimanya, maka diperlukan pondasi agama yang kuat sebagai saringan budaya yang masuk tersebut," jawab Sukatno.

BACA JUGA:Kasus Sapi Ngorok Belum Tuntas, Peternak Sapi di Bengkulu Kini Hadapi Serangan Penyakit Jembrana

Harialyyanto yang mendengar jawaban dari Sukatno tersebut tanpa ragu langsung mengatakan kesetujuannya. 

BACA JUGA:Tes SKD CASN Pemkot Bengkulu Diikuti 1.440 Peserta, Lokasi Ujian Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia

"Terkait denhan budaya dan agama, itu benar sekali, dimana agama dan budaya memiliki korelasi yang sangat kuat. Karena dari agama itu kita melihat pedoman hidup dan menjadi acuan kita melakukan kebijakan daerah," ucap Harialyyanto.

(Jalu) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: