23 Penggerak Energi Muda Wisuda dari Sekolah Energi Bersih
Bergerak dengan agenda penyadaran publik untuk memahami apa itu krisis iklim serta dampak yang ditimbulkan, akhirnya Sekolah Energi Bersih (SEB) #2 memasuki babak akhir. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
Pantas bagi mereka untuk dirayakan dari komitmen dan gerakan yang sudah mereka laksanakan
BACA JUGA:Disperindag Pastikan Ketersedian Stok Sembako di Kota Bengkulu Jelang Pillkada Aman
Kegiatan ini sendiri diakhiri dengan pemasangan sumber energi bersih yang dipasang di SMA Sint Carolus.
“Pemasangan pembangkit listrik energi bersih ini atas nama semua pihak yang telah berkontribusi kami mengucapkan terima kasih,” kata Ketua Kanopi Hijau Indonesia, Ali Akbar.
“Melalui pemasangan ini sebenarnya kami ingin menyampaikan kepada negara, berhentilah bermain-main dengan krisis iklim, praktik energi kotor harus segera dihentikan,” kata Ali.
BACA JUGA:Truk Bermuatan Pasir Tabrak Pemancing hingga Tewas di Kepahiang
Ia mengatakan tindakan negara melalui agenda seperti co-firing atau mencampur bahan bakar PLTU batubara dengan bio massa, serta penggunaan teknologi seperti carbon capture strorage dan carbon capture utilities merupakan solusi palsu.
"Tidak ada jalan lain selain segera melakukan pensiun PLTU batubara secepatnya. Jika tidak kita semua akan mengalami dampak buruk berupa krisis pangan dan krisis air yang akan berdampak kepada krisis sosial,” ucapnya.
(Ilham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: