DPRD Kota Bengkulu Gelar Paripurna Bahas 4 Raperda Stategis

BENGKULU, BETVNEWS - DPRD Kota BENGKULU menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan dari Wali Kota BENGKULU terkait empat rancangan peraturan daerah (raperda) pada Senin 11 November 2024.

Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gubadi menyampaikan penjelasan mengenai perubahan empat raperda yang akan dibahas lebih lanjut.

Keempat raperda tersebut mencakup pencabutan Perda Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Rukun Tetangga dan Rukun Warga dalam Wilayah Kota Bengkulu.

Lalu, raperda tentang Sistem Penyediaan Air Minum Kota Bengkulu, penyesuaian bentuk badan hukum Perusahaan Daerah Ratu Agung Niaga menjadi Perseroan Terbatas (Perseroda).

BACA JUGA:Bawaslu Telusuri Mutasi Pejabat Pemkot Bengkulu Jelang Hari Pemilihan

BACA JUGA:Viking Rafflesia Komitmen Dukung DISUKA di Pilwakot Bengkulu 2024

Dan terakhir raperda Pemberian Fasilitas atau Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.

Ketua DPRD Kota Bengkulu, Herimanto, menjelaskan bahwa hari ini merupakan penyampaian nota penjelasan dari Wali Kota, sementara besok akan ada jawaban dari masing-masing fraksi serta tanggapan dari Wali Kota.

"Hari ini (Senin, red) baru penyampaian, besok baru ada jawaban prasepraksi dan jawaban dari Wali Kota," kata Herimanto.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh fraksi akan bekerja untuk memberikan tanggapan terhadap penjelasan yang disampaikan Wali Kota.

BACA JUGA:Dinilai Merepresentasikan Kota Bengkulu yang Religius, IKM Dukung Penuh DISUKA

BACA JUGA:Distan Seluma Segera Salurkan Bantuan 80 Ton Benih Padi dari Kementan RI

"Seluruh fraksi bekerja untuk menjawab yang disampaikan oleh Wali Kota. Setelah itu, kami akan menunggu jawaban dari Wali Kota, dan kami akan bekerja sesuai dengan tugas kami," jelas Herimanto.

Dengan harapan agar setiap jawaban yang diberikan dapat memberikan solusi yang terbaik untuk kemajuan Kota Bengkulu, Herimanto menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil akan berdampak positif bagi warga dan pembangunan daerah.

Sumber: