Diduga Limbah PT Agri Andalas Mengalir ke Sungai Sindur

Diduga Limbah PT Agri Andalas Mengalir ke Sungai Sindur

BETVNEWS - Air pekat berbuih dan berbau busuk, mengalir deras ke sungai sindur Desa Air Periukan Kecamatan Air Periukan. Dimana menurut Hajral Kepala Desa Air Periukan, pada musim hujan seperti ini maka air yang diduga berasal dari limbah pabrik CPO PT Agri Andalas, akan mengalir langsung ke sungai sindur. "Kalau musim hujan seperti ini, memang air tersebut selalu mengalir ke sungai sindur yang lokasinya hanya beberapa meter saja dari pemukiman warga," ujarnya. Hajral melanjutkan bahwa sejak berdirinya pabrik CPO PT Agri Andalas, aliran yang diduga merupakan limbah yang berasal dari pabrik tersebut telah mengalir. Namun memang sejauh ini tidak diketahui pasti apakah air tersebut limbah atau hanya air biasa saja. "Sudah lama itu mengalir, namun memang kita tidak mengetahui pasti air tersebut berasal dari limbah atau bukan. Namun yang pasti baunya sangat busuk, berbuih dan berminyak," lanjutnya. Sementara itu, anggota DPRD Seluma Okti Fitriani, yang langsung mengecek lokasi keluarnya air limbah tersebut mengatakan bahwa jika memang air tersebut merupakan limbah PT Agri Andalas, maka dipastikan perusahaan tersebut telah melanggar peraturan dan harus segera memperbaiki pembuangan limbah. "Kita sudah ambil sampel airnya, nanti akan kita minta pihak laboraturium untuk memeriksanya, PT Agri Andalas ini kan perusahaan besar, jangan sampai mereka tidak benar dalam urusan Amdal tersebut," sampainya. Bahkan dalam waktu dekat ini, dirinya akan mengajak anggota DPRD yang lainnya agar melakukan sidak ke PT Agri Andalas. Selain itu juga meminta kepada pemerintah daerah, agar dapat turun tangan langsung melihat limbah pembuangan dari PT Agri Andalas tersebut. "Nanti kita akan coba untuk lakukan sidak, namun kita juga minta agar Pemda memeriksa langsung terkait amdal PT Agri Andalas tersebut, sehingga jika memang terbukti bermasalah harus ditutup," terusnya. (Wizon Paidi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: