Kejari Bengkulu Tengah Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Perumahan Rakyat, Langsung Ditahan

BENGKULU, BETVNEWS - Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) BENGKULU Tengah kembali melakukan penetapan dan penahanan 1 tersangka baru pada kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit pengadaan lahan dan kredit yasa griya atau perumahan subsidi, di Desa Taba Jambu, Kecamatan Pondok Kubang BENGKULU Tengah.

Tersangka yakni ZR, merupakan mantan Branch Manajer salah satu bank milik pemerintah.

Kasi Inter Kejari Bengkulu Tengah, Merjeck Ravilo, menjelaskan bahwa setelah ditetapkan sebagai tersangka, ZR langsung dilakukan penahanan setelah menjalani pemeriksaan di kantor Kejari Bengkulu Tengah.

ZR akan ditahan selama 20 hari kedepan, sebelum menjalani sidang bersama dengan keempat tersangka lainnya.

BACA JUGA:Keripik hingga Sup, Akar Teratai Bisa Diolah Menjadi 3 Masakan Lezat Ini

BACA JUGA:Belasan Tahun Rusak Tak Diperbaiki, Warga Padang Kuas Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

"Tersangka ZR ini merupakan orang paling berperan dalam pencairan dana proyek senilai Rp5,5 miliar tersebut, tanpa persetujuan dan tanda tangan ZR, dana tersebut tidak dapat dicairkan," jelas Marjeck 

Sebelumnya, Kejari Bengkulu Tengah telah menetapkan tiga tersangka, yang terdiri dari RZ selaku Analis Kredit pada Bank BTN Cabang Bengkulu, lalu AP developer dan DU.

Selanjungnya branch manajer bank milik pemerintah cabang Bengkulu dan ZR selaku mantan manajer bank milik pemerntah cabang Bengkulu.

"Untuk penanganan dan penyidikan kasus terus barjalan, Tim Penyidik saat ini tengah merampungkan berkas perkara, dalam menghadapi sidang kelima tersangka, serta tidak menutup kemungkinan ada penambahan tersangka lainnya," pungkas Marjeck.

BACA JUGA:Belasan Tahun Rusak Tak Diperbaiki, Warga Padang Kuas Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

BACA JUGA:Sering Diolah Menjadi Masakan, Kenali 6 Efek Samping Akar Teratai Ketika Dikonsumsi Berlebihan

Sumber: