2025, Seluruh Puskesmas di Provinsi Bengkulu Ditarget Integrasi Layanan Primer
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Yanmar Mahadi --(Sumber Foto: Tim/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi BENGKULU menargetkan seluruh Puskesmas di Provinsi BENGKULU akan menerapkan program integrasi layanan primer atau ILP pada 2025 mendatang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Yanmar Mahadi menjelaskan dalam penerapan ILP ini, nantinya seluruh puskesmas yang ada harus menerapkan beberapa fokus pelayanan.
Nantinya, ILP ini terbagi atas dua kategori yakni dalam gedung dan di luar gedung.
Untuk di dalam gedung atau yang ada di dalam Puskesmas, akan dibentuk sistem klister yaitu klaster administrasi atau manajemen, klaster ibu dan anak, klaster usia produktif dan lansia, klaster penanggulangan penyakit menular, serta lintas klaster.
BACA JUGA:Lokasi BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik 25 Persen
BACA JUGA:Disperindag Provinsi Bengkulu Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Awal 2025
“Dalam penerapan ILP nantinya seluruh puskesmas menerapkan beberapa fokus pelayanan yang dibagi dua kategori yakni dalam gedung dan di luar gedung,” kata Yanmar Mahadi.
Untuk lintas klaster, meliputi laboratorium, pelayanan IGD, Gizi, dan Gigi yang bisa dimasuki semua usia.
Sementara ILP di luar gedung, dilaksanakan di Puskesmas Pembantu dan Pelayanan Posyandu.
Dalam penerapan ILP ini, ada tiga fokus utama yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan, pendekatan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa, serta penguatan pemantauan wilayah setempat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Batasi Perpindahan ASN untuk Turunkan Belanja Pegawai
Warga yang memanfaatkan pelayanan ILP di Posyandu akan dilakukan screening kesehatan, mulai dari pemeriksaan gula darah, tensi darah, TBC hingga jiwa.
Sejauh ini, di Provinsi Bengkulu, baru 1 puskesmas saja yang menerapkan ILP, yakni Puskesmas di Jalan Gedang Kota Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: