Pemprov Bengkulu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen Melalui UMKM

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan data yang tertera di triwulan III 2024, sejauh ini perkembangan ekonomi di Provinsi BENGKULU hanya tumbuh diangka 4,57 persen.

Hal inilah kemudian membuat Pemerintah Provinsi Bengkulu mematok target yang lebih tinggi di 2025 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.

Hal ini disampaikan oleh Rosjonsyah selaku Plt Gubernur Bengkulu, dimana menurutnya target 8 persen tersebut sangat mungkin dapat dicapai dengan salah satunya mengembangkan sektor UMKM.

"Melihat kondisi saat ini, di 2025 kita mengarahkan untuk pertumbuhan ekonomi di Bengkulu capai 8 persen, terutama dalam sektor UMKM," ungkapnya.

BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Jeruk Nipis Dan Limau

BACA JUGA:Kecil-kecil Berkhasiat, Ini 6 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus mendorong dan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM agar bisa terus berkembang dan semakin produktif serta inovatif dalam mengelola produk unggulan sehingga semakin mampu bersaing dan diterima di kalangan masyarakat.

"Pelaku UMKM juga harus mengikuti perkembangan digital yang ada saat ini, sehingga hal ini tidak dijadikan sebagai ancaman melainkan sebagai peluang untuk maju," imbuhnya.

Rosjonsyah menegaskan, bahwa kemajuan teknologi saat ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Provinsi Bengkulu, hanya saja perlu dorongan dan dukungan dari Pemerintah agar masyarakat selaku pelaku UMKM dapat bersaing dengan kecanggihan saat ini.

"Mau tidak mau pola yang ada saat ini harus diikuti, bahkan harus bisa lebih berkembang sehingga bisa bersaing dengan produk dari luar," tambahnya.

BACA JUGA:Makanan Rendah Purin Ini Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat, Cek di Sini Daftarnya

BACA JUGA:Penerbitan Paspor di Bengkulu Alami Peningkatan Selama 2024, Terbanyak Calon Jamaah Haji dan Umrah

Terlebih dengan adanya teknologi digital saat ini, produk unggulan di Provinsi Bengkulu bisa dipasarkan ke Nasional hingga mancanegara tergantung dengan kepiawaian dari pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi.

"Sekarang kan bisa menawarkan produk melalui online, tidak hanya di Indonesia saja bahkan bisa dijual sampai ke luar negeri," demikian tutupnya.

Sumber: