Tidak Perlu Registrasi, 634 Ribu Pelanggan di Provinsi Dapatkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik
Manager PT PLN UP3 Bengkulu, Anjar Widyatama saat memberikan keterangan kepada awak media.--(Sumber Foto: Putri/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah pusat akan memberikan diskon 50 persen tarif listik kepada pelanggan Perusahan Listrik Negara (PLN) pada Januari hingga Februari 2025 mendatang.
Terkait hal tersebut, Manager PT PLN UP3 Bengkulu, Anjar Widyatama mengatakan beberapa kategori pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik tersebut yaitu pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 Volt Ampere (VA) diantaranya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA.
BACA JUGA:Listrik di Wilayah Seluma Padam 4 Kali Saat Jam Kerja, Ini Penjelasan PLN
Sedangkan di Provinsi Bengkulu, total pelanggan yang berhak mendapatkan diskon berjumlah 634 ribu pelanggan atau 90 persen dari total pengguna listrik.
"Jadi sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat, terkait diskon tarif listrik 50 persen itu yang berhak mendapatkan bantuan pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 Volt Ampere," kata Anjar Senin 30 Desember 2024.
BACA JUGA:PLN Tais Bersama TNI Jaga Keandalan Pasokan Listrik di Kabupaten Seluma
Adapun dalam mekanisme mendapatkan potongan harga tarif listrik tersebut, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran hal ini dikarenakan diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Januari dan Februari, sedangkan bagi pelanggaran prabayar diskon 50 persem di dapat saat membeli token listrik di periode yang sama.
"Tidak perlu register atau khawatir di tipu, karena bagi pelanggan yang dibawah 2.200 itu akan otomatis sistem yang mengatur nya jadi masyarakat tidak perlu takut karena kita sudah by sistem semuanya," tambahnya.
BACA JUGA:15 Tiang Listrik Roboh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, PLN Tais Masih Lakukan Perbaikan
Dirinya berharap dengan adanya pemotongan listrik 50 persen ini, dapat meningkatkan daya beli tarif listrik di kalangan masyarakat.
"Diharapkan dapat meningkatkan daya beli dikalangan masyarakat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: