Baru Selesai Dikerjakan Seminggu Lalu, Proyek Miliaran Rupiah Dinas PUPR Bengkulu Amblas
Baru Selesai Dikerjakan Seminggu Lalu, Proyek Dinas PUPR Bengkulu Amblas --(Sumber Foto: Hendri/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Menelan anggaran APBD Provinsi BENGKULU taHUN anggaran 2024 miliaran rupiah, proyek pekerjaan pembuatan tembok penahan tanah (TPT) yang menggunakan bronjong, di jalan lintas Kecamatan Seberang Musi, tepatnya di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang milik Pemerintah Provinsi BENGKULU kembali amblas.
Dengan anggaran miliaran rupiah dan pengerjaan yang baru selesai seminggu lalu ini diduga asal-asalan.
Pasalnya dari pantaun Betvnews saat mengunjungi lokasi proyek, pekerjaan pembuatan TPT dengan menelan anggaran mencapai Rp481 juta lebih ditahap pertama dengan realisasi pembuatan bronjong yaitu rangkayan kawat yang hanya diisi batu kali.
Ditahap kedua, anggaran kembali dikucurkan kurang lebih Rp 600 jutaan lebih untuk pembangunan irigasi dan jalan yang dulunya amblas kembali dirabat beton.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pulau Baai Segera Direalisasikan, Rosjonsyah: Limbah untuk Menanggulangi Abrasi
BACA JUGA:Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ajukan Lelang 3 Blok Potensi Tambang Batubara, Ini Lokasinya
Proyek yang baru selesai seminggu ini, pada Selasa 7 Januari 2025 sore kembali amblas.
Pekerjaan proyek yang bisa dikatakan penanganan darurat, lantaran badan jalan sudah nyaris putus sehingga meyulitkan para pengendara yang melewatinya.
Dengan usia bangunan yang baru berusia seminggu tersebut, diduga pengerjan pembangunan tidak sesui dengan perencanaan yang telah direncanakan.
Pur selaku kepala tukang saat ditemui tim Betvnews dilokasi proyek mengatakan.
BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu 7 Manfaat Mengonsumsi Daun Ketumbar Selama Kehamilan
BACA JUGA:Tersandung Kasus Hukum, DD Dihentikan untuk Dua Desa di Bengkulu
Pengerjan proyek tersebut baru selesi sepekan terakhir, namun akibat diguyur hujan. Pembangunan yang sudah dikerjakan kembali amblas.
"Amruknya sore ini lah, kalau pihak PUPR sudah kita kabari dan besok kabarnya mereka datang kesini," kata Pur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: