16 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Bengkulu Dapat Pendampingan Sepanjang 2024
Kepala UPTD PPA Kota Bengkulu, Junita Zakaria.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Sepanjang tahun 2024, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota BENGKULU masih menjadi perhatian serius. Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan perempuan dan anak (PPA) Kota BENGKULU, tercatat 16 kasus kekerasan yang mendapatkan pendampingan mulai April hingga Desember 2024.
Menurut Kepala UPTD PPA Kota Bengkulu, Junita Zakaria, dari 16 kasus tersebut, terdapat 15 korban yang terdiri dari 12 kasus kekerasan terhadap anak dan 4 kasus kekerasan terhadap perempuan. Salah satu korban bahkan tercatat dengan dua aduan.
BACA JUGA:Polwan Eby Veronica Asal Bengkulu Viral, Paras Cantiknya Bikin Warganet Terpesona
“Dari 12 kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bengkulu, terdapat 5 kasus persetubuhan, 6 kasus pencabulan, dan 1 kasus perbuatan tidak menyenangkan yaitu mengambil tanpa izin,” ungkap Junita dalam keterangannya kepada Tribun Bengkulu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bayar TPP ASN Desember 2024, Anggaran Disiapkan Rp20 Miliar
Sementara itu, dari 4 kasus kekerasan terhadap perempuan, terdapat 2 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), 1 kasus pemerkosaan, dan 1 kasus terkait hak asuh anak.
Meski telah melalui proses hukum, sebagian besar kasus tersebut belum terselesaikan.
“Dari 16 kasus itu, baru 6 yang sudah terselesaikan. Masih ada 10 kasus yang dalam proses penanganan,” tambah Junita.
Junita berharap agar korban kekerasan, baik perempuan maupun anak, segera melaporkan kejadian yang mereka alami untuk mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang layak sesuai kebijakan yang berlaku. Namun, ia juga menyayangkan masih banyak korban yang enggan melapor, salah satunya karena merasa terancam atau takut.
“Banyak korban, baik perempuan maupun anak, yang merasa takut atau terancam, sehingga enggan melaporkan tindakan kekerasan yang mereka alami,” tuturnya.
BACA JUGA:Kasus TBC di Kota Bengkulu Tahun 2024 Capai 1.264, Naik Drastis Dibandingkan 2023
Sepanjang tahun 2024, kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kota Bengkulu tetap menjadi isu mendesak yang membutuhkan perhatian dan tindakan nyata dari berbagai pihak. Upaya penanganan dan perlindungan bagi korban harus terus ditingkatkan untuk memastikan hak dan keselamatan mereka terjamin.
(Jalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: