Disnaker Kota Bengkulu Targetkan PAD Rp500 Juta dari Perpanjangan Kontrak TKA di 2025

Disnaker Kota Bengkulu Targetkan PAD Rp500 Juta dari Perpanjangan Kontrak TKA di 2025

Kepala Disnaker Kota Bengkulu, H. Firman Romzi, S.Sos, M.Si.--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS — Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bengkulu menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp500 juta pada tahun ini melalui retribusi perpanjangan kontrak Tenaga Kerja Asing (TKA).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disnaker Kota Bengkulu, H. Firman Romzi, S.Sos, M.Si.

Menurut Firman, pada tahun 2024 lalu, Pemerintah Kota Bengkulu telah menerima PAD sebesar Rp570 juta dari perpanjangan kontrak 24 TKA yang bekerja di beberapa perusahaan di Kota Bengkulu.

Meskipun tahun tersebut belum memiliki target resmi, realisasi pendapatan ini menjadi motivasi untuk penetapan target pada 2025.

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Ini Bisa Bantu Hilangkan Stres, Yuk Tanam di Rumah!

BACA JUGA:Atasi Stres dengan 5 Cara Mudah Ini, Olahraga Rutin hingga Lakukan Hobi

"Alhamdulillah, untuk 2024 kemarin kita sudah menerima pendapatan sebesar Rp570 juta, meskipun waktu itu belum ada target yang ditetapkan," ujar Firman.

Untuk 2025, Firman menetapkan target sebesar Rp500 juta dari 25 TKA yang bekerja di wilayah Kota Bengkulu.

Ia optimis target ini bisa tercapai, bahkan kemungkinan melampaui angka yang ditetapkan.

“Dengan jumlah 25 TKA ini, retribusi diperkirakan mencapai Rp500 juta. InsyaAllah, bisa lebih dari itu,” jelasnya.

BACA JUGA:Ciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif, Polresta Bengkulu Gelar Giat Patroli Sasar 3 Lokasi Strategis

BACA JUGA:Distan Usulkan 3.000 Dosis Vaksin untuk Atasi Penyebaran PMK di Kabupaten Seluma

Firman menjelaskan bahwa pendapatan tersebut berasal dari retribusi Dana Kompensasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing (DKPTKA), di mana setiap TKA dikenakan biaya sebesar USD100 per bulan atau USD1.200 per tahun. Pembayaran dilakukan sekaligus untuk satu tahun di muka.

“Jadi pembayaran dilakukan satu kali untuk satu tahun, langsung di awal tahun,” kata Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: