Sekelompok Anak Punk Diduga Keroyok dan Bawa Lari Handphone Pelajar di Kota Bengkulu

Seorang pelajar di Kota Bengkulu menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang diduga dilakukan sekelompok anak punk.--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Seorang pelajar di Kota BENGKULU menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang diduga dilakukan sekelompok anak punk.
Diketahui korban bernama Rivaldi, warga Desa Sukarami, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Kronologi kejadian bermula korban bersama temannya mengunjungi sebuah minimarket di Jalan Putri Gading Cempaka, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Tiba-tiba di lokasi tersebut korban didatangi oleh sekitar 10 orang anak punk yang kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Persiapkan Pelantikan dan Penyambutan Bupati & Wabup Terpilih
Saat dipukul, korban terjatuh dan para pelaku dengan cepat mengambil telepon genggam miliknya sebelum melarikan diri.
Merasa dirugikan, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Samban untuk mendapatkan tindak lanjut dari pihak kepolisian.
BACA JUGA:147 Sapi di Kabupaten Seluma Positif PMK
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera mengumpulkan barang bukti dan berhasil menangkap dua orang pelaku, yakni L-A dan P-R, yang merupakan warga Kota Bengkulu.
Kasi Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Endang Sudrajat, membenarkan kejadian ini dan mengatakan bahwa kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Ratu Samban.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sambut Peluncuran Laporan Perekonomian Nasional oleh Bank Indonesia
“Iya benar pelaku sudah diamankan. Saat ini masih menjalani pemeriksaan,” singkat Iptu Endang, Rabu 22 Januari 2025.
Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: