13 Ekor Sapi di Kota Bengkulu Diduga Terjangkit Virus Jembrana
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi.--(Sumber Foto: Robi/BETV)
Karena adanya perdarahan di bawah kulit, penyakit ini sering disebut sebagai penyakit "keringat darah".
Hingga saat ini, DKPP Kota Bengkulu terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap sapi-sapi lainnya untuk memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut.
BACA JUGA:Vihara Buddhayana Bengkulu Bersiap Sambut Tahun Baru Imlek 2025
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Harga Cabai Merah di Bengkulu Tengah Naik Jadi Rp80.000 per Kilogram
Masyarakat yang memiliki hewan ternak diminta segera melapor apabila ditemukan gejala serupa pada hewan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
