Pemprov Bengkulu Terhutang 1 Bulan Insentif Guru Honorer, Saidirman: Bukan yang Disita KPK!

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU saat ini masih terhutang 1 bulan insentif untuk guru dengan status pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer di lingkungan SMA, SMK, dan SLBN yang berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi BENGKULU.

Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, mengakui bahwa beberapa kabupaten belum menerima insentif untuk bulan Desember 2024 lalu.

BACA JUGA:Kasus DBD di Kota Bengkulu Capai 13 Orang, Dinkes Imbau Warga Jaga Kebersihan

"Ya, memang ada beberapa kabupaten yang belum dibayar. Kami akan melakukan verifikasi terlebih dahulu terkait jumlah guru PTT yang belum dibayar," kata Saidirman.

Lebih lanjut, Saidirman menyatakan bahwa setelah proses verifikasi selesai, insentif yang tertunda akan segera dibayarkan kepada guru PTT yang berhak menerima.

BACA JUGA:HPP Gabah Jadi Rp6.500 per Kg, Pemkot Bengkulu Siap Beri Sanksi Jika Ada Pelanggaran

"Setelah verifikasi selesai, insentif tersebut akan segera kami bayarkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.

Saidirman juga menjelaskan bahwa insentif tersebut merupakan tambahan pendapatan di luar gaji pokok, dengan besaran Rp1 juta per bulan.

BACA JUGA:Pencuri Rumah Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu Ditangkap, Ngaku Uangnya untuk Judi Online

"Insentif ini merupakan tambahan dari gaji pokok, besarannya Rp1 juta," tuturnya.

Terkait penyebab belum dibayarnya insentif 1 bulan tersebut, Saidirman membantah bahwa anggaran untuk insentif guru telah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus penangkapan Gubernur nonaktif Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Ajukan 14.795 Ton Benih Padi ke Kementan, Dukung Swasembada Pangan

"KPK tidak ada menyita anggaran untuk gaji insentif guru," tegas Saidirman.

Sebagai informasi, sebelumnya sejumlah honorer R2 dan R3 di lingkungan Pemprov Bengkulu menggelar aksi di depan kantor Gubernur Bengkulu, menuntut diangkat menjadi PPPK penuh waktu.

Sumber: