KPU

Jelang Pesta Demokrasi, Kapolda Sampaikan 7 Amanat Presiden

Jelang Pesta Demokrasi, Kapolda Sampaikan 7 Amanat Presiden

BETVNEWS - Polda Bengkulu Selasa pagi (30/1) meggelar asistensi dan supervisi dalam rangka pilkada serentak tahun 2018, dan pileg serta pilpres tahun 2019. Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolda Bengkulu Brigjenpol Coki Manurung, Plt Gubernur H. Rohidin Mersyah, ketua KPU Provinsi Irwan Saputra, serta unsur FKPD dan pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan ini, Irwan Saputra memberikan penjelasan mengenai tahapan-tahapan pilwakot tahun 2018 maupun tahapan-tahapan pileg dan pilpres yang akan digelar tahun 2019 mendatang. Sementara H. Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa di tahun 2018 dan tahun 2019, merupakan agenda demokrasi yang banyak melibatkan partisipasi masyarakat untuk memilih. Untuk itu diharapkan penyelenggara baik KPU dan jajarannya serta Bawaslu dan jajarannya, dapat menjalankan kegiatan  pemilihan kepala daerah, pileg dan pilpres sesuai aturan sehingga tidak terjadi konflik. Tak hanya itu, Pemerintah Kota yang sebentar lagi melaksanakan Pilwakot diminta untuk dapat mensukseskan penyelenggaran kegiatan pemilihan walikota Bengkulu. Rohidin juga  mengingatkan agar para aparatur sipil negara untuk tidak ikut terlibat dalam politik praktis. "Perlu diingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara untuk tidak terlibat dalam politik. Apabila ketahuan, akan diberi sanksi berupa kode etik disiplin ASN" ujar Rohidin. Kapolda Brigjenpol Coki Manurung di kesempatan ini, menyampaikan amanat dari presiden kepada seluruh anggota polri Polda Bengkulu. Amanat tersebut berisikan setidaknya 7 poin : 1. Dapat menjaga netralitas, 2. Lakukan pemetaan konflik secara rinci, 3. Utamakan pendekatan persuasif dan pencegahan terhadap konflik, 4. Kesiapan peralatan dan personil, 5. Rangkul dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, 6. Jaga kebersamaan, sinergi dengan anggota TNI-Polri, dan 7. Pegang teguh prinsip. (Aris)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: