BPOM Bengkulu Intensifikasi Pengawasan Makanan Saat Ramadhan dan Lebaran, Pastikan Aman dan Bermutu

Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram pada Senin, 17 Februari 2025.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi BENGKULU akan melakukan pengawasan intensifikasi produk pangan saat bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah/H 2025.
Hal ini, dalam upaya mengantisipasi peredaran produk yang tidak memenuhi ketentuan,
Pengawasan ini dilakukan secara mandiri maupun terpadu bersama lintas sektor terkait melaksanakan intensifikasi pengawasan pada pangan olahan untuk memastikan produk pangan di peredaran aman dan bermutu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Agendakan Safari Ramadhan dan Pembagian Ambulans Gratis
"Menjelang ramadhan tahun ini, untuk pengawasan yang dilakukan BPOM Bengkulu sama seperti tahun sebelumnya," ungkap Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram pada Senin, 17 Februari 2025.
BACA JUGA:7 Warga Klaim Miliki Lahan di Lokasi Pembebasan Lahan Area Perkantoran Pemkab Seluma
Ia menambahkan, walaupun kondisi saat ini pihaknya masih beradaptasi dengan anggaran yang sedang dikalkulasikan. Namun pada prinsipnya intensifasi pengawasan akan dilakukan di kabupaten/kota.
"Pengawasan tetap kita lakukan seperti biasa dan mungkin lebih sedikit untuk mengantisipasi efisiensi," imbuhnya.
BACA JUGA:Ironi Jalan Berlubang di Depan Rumah Dinas Wagub Bengkulu, Pengendara Mengeluh
Intensifikasi pengawasan pangan olahan yang dilaksanakan BPOM biasanya dengan target pangan olahan Tanpa izin Edar (TIE), kedaluwarsa, rusak, hingga pada fasilitas peredaran pangan.
Pengawasan ini dilaksanakan dalam upaya mencegah beredarnya produk-produk yang tidak sesuai ketentuan.
"Pengawasan seperti biasa, kami melihat kadaluwarsa kemasan dari bahan pangan yang ada, lalu penyimpanan dan lainnya. Dan pada sore harinya biasanya kita akan melihat aneka makanan takjil yang dijual apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak," ujar Yogi.
BACA JUGA:Alokasi Dana BOS untuk SD-SMP di Kota Bengkulu Capai Rp52,4 Miliar, Ini Rinciannya
Dengan upaya intensifikasi pengawasan makanan yang dilakukan oleh BPOM tentunya dapat memberikan beberapa manfaat, seperti meningkatkan keamanan pangan, melindungi masyarakat dari makanan yang berbahaya, meningkatkan kualitas makanan, hingga mencegah penipuan dan kekurangan dalam label dan kemasan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: