Disperkimhub Seluma Masih Tunggu Kepastian Kuota RTLH di Tengah Efisiensi Anggaran

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Perkimhub Seluma, Erlan Suadi, mengatakan terkait usulan pembagunan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 2.200 unit, masih menunggu kepastian berapa usulan yang akan diakomodir oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

"Sudah kita usulkan 2.200 RTLH, untuk realisasi tahun 2025 kita belum mendapat kuota berapa yang akan dibangun," jelasnya, Senin 17 Februari 2025.

BACA JUGA:Gudang Ikan DKP Kota Bengkulu Diamuk Si Jago Merah, Ibu dan Balita Alami Luka Bakar

BACA JUGA:Polemik Galian C di Mukomuko Belum Terselesaikan, Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Diminta Segera Turun ke Lokasi

Hak ini mengingat adanya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga usulan pembangunan RTLH pada program BSPS belum ada sinyal apakah bakal diakomodir atau tidak.

Ia berharap usulan tersebut diakomodir oleh Kemenpera di tengah gejolak efisiensi anggaran demi kesejahteraan masyarakat Seluma.

BACA JUGA:80 Mahasiswa PTS di Bengkulu Gagal Berangkat Study Tour, Jadi Korban Penipuan Jasa Travel

"Belum tahu apakah diakomdir atau tidak, karena sekarang ini kan sedang efisiensi anggaran, jadi kami masih menunggu. Semoga saja usulan 2.200 RTLH tahun 2025 ini bisa diakomodir," singkatnya.

BACA JUGA:Ombudsman Perwakilan Bengkulu Tinjau Kantah Kota Bengkulu, Pastikan Pelayanan Transparan

BACA JUGA:Jelang Retret Kepala Daerah, Walikota Bengkulu Terpilih Minta Doa kepada Masyarakat

Sementara itu, di tahun 2024 lalu sebanyak 291 unit RTLH yang sudah dilakukan pembangunan melalui program BSPS. Seluruh proyek pembangunan RTLH di tahun 2024 juga telah tuntas 100 persen.

"Dari kuota yang kami terima sebanyak 291 unit 2024 lalu, seluruhnya sudah selesai 100 persen," tutupnya.

(Jul)

Sumber: