Kotak Amal Masjid Al-Ikhlas Penurunan Dicuri Lagi, Sudah 4 Kali Terjadi

BENGKULU, BETVNEWS - Aksi pencurian kotak amal masjid di Kota Bengkulu kembali terjadi. Pelakunya terekam kamera pengawas CCTV. 

Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Al-Iklas di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu pada Rabu 19 Februari 2025 sekitar pukul 13.35 WIB.

Dari penjelasan Imam Masjid, Arizal, pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor dan baru pertama kali terlihat di masjid tersebut. 

BACA JUGA:Kos-kosan di Kota Bengkulu Dibobol Maling, Motor Kesayangan Raib

BACA JUGA:Helmi Hasan dan Mian Resmi Dilantik Oleh Presiden Prabowo di Istana Jakarta

Dari dua pelak,  satu diantaranya berciri-ciri rambut ikal, berbadan tinggi, kulit sawo matang menggunakan jaket berwarna hitam dan satunya lagi berbadan gempal, menggunakan kaos berwarna biru. 

"Belum pernah kami melihat dua orang itu di wilayah sini, mereka menggunakan sepeda motor berjumlah dua orang," jelas Imam Masjid. 

Lanjutnya, Jamaah sebelumnya sudah menaruh kecurigaan kepada dua orang pelaku tersebut yang berpura-pura solat dengan mengambil sarung. setelah diamati dari rekaman CCTV benar, keduanya berpura-pura solat dan melancarkan aksi setelah kondisi masjid dalam keadaan sepi.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sesuaikan Jam Kerja ASN Selama Ramadan Berdasarkan SKB 3 Menteri

"Sudah ada yang curiga dengan dua orang itu, setelah di lihat dari rekaman CCTV benar, mereka mengambil sarung namun berpura-pura solat, terus melancarkan aksinya setelah kondisi masjid sepi," ungkapnya.

Ditambahkan Imam Masjid, Untuk jumlah uang yang ada di kotak amal tersebut belum di ketahui, sebab dalam keadaan terbungkus dengan tiga amplop.

BACA JUGA:Masyarakat Adat Enggano Dipimpin Mulyadi dari Suku Kauno

Pencurian kotak amal di masjid Al-Iklas ini sudah kali ke empat terjadi dan sudah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian namun pelaku belum juga di temukan. 

"Uangnya kami belum dapat pastikan berapa karena masih terbungkus amplop. Peristiwa ini sudah ke empat kalinya kami alami, kami minta pihak kepolisian segera menemukan pelaku," pungkasnya.

Sumber: