Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Cek Gejala Tubuh Mengalami Efek Samping Ketika Mengonsumsi Kulit Kentang Secara Berlebihan

Cek Gejala Tubuh Mengalami Efek Samping Ketika Mengonsumsi Kulit Kentang Secara Berlebihan

Ilustrasi. Cek Gejala Tubuh Mengalami Efek Samping Ketika Mengonsumsi Kulit Kentang Secara Berlebihan--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Lalu bagaimana cara menghindarinya? Sebisa mungkin jangan konsumsi kulit kentang yang berwarna hijau atau bertunas. Jika kentang mulai berwarna hijau, kupas kulitnya agak tebal atau buang saja kentangnya, jangan dikonsumsi.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Ini 5 Manfaat Minum Air Hangat di Malam Hari, Bisa Tingkatkan Pencernaan

BACA JUGA:5 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari, Yuk Konsumsi Saat Sahur dan Rasakan Khasiatnya!

3. Gangguan Pencernaan

Karena tinggi serat, konsumsi kulit kentang dalam jumlah banyak bisa menyebabkan perut kembung, sembelit (jika kurang minum air).

Gangguan pencernaan ringan bagi yang tidak terbiasa dengan makanan berserat tinggi solusinya adalah dengan mengonsumsi dalam jumlah wajar dan perbanyak minum air.

BACA JUGA:Main 3 Game Penghasil Uang, Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp100.000 hingga Rp250.000, Amankan Sekarang!

BACA JUGA:Buruan Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini hingga Rp250.000, Jangan Sampai Kuota Hangus Begitu Saja!

4. Memperparah Kondisi Ginjal

Kulit kentang mengandung oksalat yang bisa memperparah masalah ginjal, terutama bagi yang memiliki batu ginjal. Oleh karena itu, umbi-umbian ini tidak cocok dikonsumsi oleh penderita ginjal.

Jika punya riwayat batu ginjal, sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kulit kentang bearsma kulitnya secara rutin.

BACA JUGA:BMH Bengkulu Salurkan 80 Paket Buka Puasa untuk Santri Penghafal Al-Qur'an

BACA JUGA:Buat Kamu! Cair Saldo DANA Gratis Rp500.000, Klaim Lewat Aplikasi Penghasil Uang 2025 Ini

Itulah gejala yang timbul ketika mengonsumsi kulit ketang secara berlebihan. Ketahui pula jenis kulitkentang yang boleh dimakan dan tidak bleh dimakan.

Hal ini berguna agar tidak menimbulkan masalah lainnya untuk kesehatan tubuh. Semoga informasi ini membantu dan bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: