Bupati Teddy Rahman Pelajari Soal Utang Proyek Fisik dan Tunggakan BPJS Pemkab Seluma

BENGKULU, BETVNEWS - Bupati Seluma Teddy Rahman saat ini tengah mempelajari soal warisan utang Pemerintah Kabupaten Seluma sebesar Rp23 miliar. Bupati akan mengumpulkan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma untuk membahas utang tersebut.

Diketahui utang proyek fisik mencapai Rp21 miliar, bersumber dari dana alokasi khusus dan umum tahun anggaran 2024 lalu, serta tunggakan iuran BPJS sebesar Rp2 miliar.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bengkulu Tetap Berjalan Saar Ramadhan 1446 H

"Terkait itu, kami akan panggil Inspektorat dan OPD lainnya, kami akan kaji dan pelajari dulu sesuai dengan aturan, kenapa bisa sampai berutang,” kata Teddy Rahman, Selasa 4 Maret 2025.

Selain itu, Bupati terlebih dahulu akan menyelesaikan tunggakan tunggakan iuran BPJS sebesar Rp2 miliar tahun 2024 terlebih dahulu.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Gelar Apel Akbar Perdana, Ini Pesan Bupati Teddy Rahman

"Nah soal tunggakan BPJS, harus kita segerakan dan kita dahulukan. Karena itu urgent dan sangat penting bagi masyarakat,” ujar Teddy Rahman.

Ditambahkannya, agar hal serupa tak terjadi lagi, Bupati menekankan bahwa salah satu langkah untuk mengatasi kekurangan anggaran adalah dengan melakukan pengelolaan keuangan yang lebih cermat dan efisien. 

BACA JUGA:Tokoh Presidium Harap Bupati dan Wabup Terpilih Bawa Perubahan dan Kemajuan untuk Kabupaten Seluma

Apalagi di tengah efisiensi anggaran dari pusat hingga ke daerah, sehingga pengelolaan anggaran harus lebih terfokus pada program-program yang langsung berdampak kepada masyarakat.

"Saya menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih cermat dalam mengelola keuangan dan mengalokasikan dana," ujar Teddy.

(Jul)

Sumber: