Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Dapat Anggaran Rp1 Triliun, Dimulai April 2025

BENGKULU, BETVNEWS – Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang telah berlangsung bertahun-tahun akhirnya mendapatkan perhatian serius untuk dilakukan pengerukan dan revitalisasi secara komprehensif.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengatakan bahwa hasil koordinasinya dengan pemerintah pusat dan Pelindo kini mulai membuahkan hasil.

BACA JUGA:Pertama di Lebong , Kelurahan Amen Dirikan Posbakum

"Hasil koordinasi saya dengan pemerintah pusat dan Pelindo akhirnya mulai membuahkan hasil. Pusat menugaskan Bapak Drajat dan Bapak Joko, GM Pelindo Regional 2 Bengkulu, untuk bertemu dengan saya di Gedung Daerah," kata Helmi Hasan, Kamis, 6 Maret 2025.

BACA JUGA:Pedagang Cincau dan Kolang-kaling Keluhkan Omzet Menurun Imbas Kerap Turun Hujan

Lebih lanjut, Helmi menjelaskan bahwa menurut informasi dari Eksekutif Direktur II PT Pelindo II, Drajat Sulistiyo, program revitalisasi komprehensif Pelabuhan Pulau Baai akan dimulai pada April 2025.

"Program yang akan mereka jalankan mulai April 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 1 triliun. Semua akan dikelola oleh Pelindo, bukan seperti sebelumnya yang dilakukan secara sporadis, namun kali ini dilakukan secara komprehensif, sehingga anggarannya mencapai Rp 1 triliun," ujar Helmi.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Catat Lonjakan Kasus Baru HIV Februari 2025, Ini Imbauan Dinkes

Ia berharap, dengan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, kondisi transportasi laut untuk ekspor akan semakin lancar dan perekonomian Bengkulu akan semakin berkembang.

"Kita berharap Pelabuhan Pulau Baai akan menjadi lebih baik dan tidak seperti dulu," terangnya.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Beri Arahan ke Direksi Bank Bengkulu, Penghematan hingga Program Swasembada

Helmi menambahkan, hal ini merupakan hasil dari deklarasi Bengkulu 'Merah Putih', yang membawa banyak kebaikan bagi daerah ini, berbeda dengan masa lalu yang identik dengan penjajahan.

"Ini berkat deklarasi Bengkulu 'Merah Putih', yang membawa segala kebaikan ke Bengkulu," pungkasnya.

(Adv)

Sumber: