Ratusan Ekor Sapi di Seluma Dinyatakan Sembuh dari PMK, 2 Dipotong Paksa

Dari 249 ekor sapi terjangkit PMK, sebanyak 224 ekor sapi dinyatakan sembuh dan 2 ekor sapi lainnya dipotong paksa.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kasus Penyakit Mulut, dan Kuku (PMK) di Kabupaten Seluma mencapai ratusan ekor sapi. Vaksinasi terhadap hewan ternak pun terus digenjot oleh Dinas Pertanian (Distan) Seluma.
Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial melalui Hendri Aritonang, Kabid Peternakan mengungkapkan dari 249 ekor sapi terjangkit PMK, sebanyak 224 ekor sapi dinyatakan sembuh dan 2 ekor sapi lainnya dipotong paksa.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Branch Manager Terkait Dugaan Fraud Dana KUR di Lingkungan BSI Bengkulu
"Sejauh ini hewan ternak yang sudah dinyatakan sembuh dari PMK sekitar 224 ekor dan 2 ekor dipotong paksa. Kami juga terus melakukan vaksinasi hewan ternak agar penyakit PMK tak menyebar luas," kata Hendri, Kabid Peternakan, Sabtu 8 Maret 2025.
Tak hanya sapi yang terjangkit PMK, sapi yang terjangkit penyakit jembrana pun sejauh ini sudah banyak dinyatakan sembuh.
BACA JUGA:Defisit Anggaran Terlalu Besar, Pemkab Seluma Prioritaskan Kegiatan yang Menyentuh Masyarakat
"Sapi yang terjangkit jembrana ada 20 ekor. Nah, itu juga kabarnya sudah banyak yang sembuh. Bahkan sudah ada yang dijual, " bebernya
Kepala Bidang Peternakan Hendri Aritonang mengatakan, upaya pencegahan pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak di Seluma guna mencegah meluasnya wabah PMK dan Jembrana ini.
BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Inisiasi Pembayaran PBB Serentak Saat Launching Aplikasi PADEK
"Nah, sampai akhir bulan Febuari kemarin vaksinasi hewan ternak telah kami lakukan, kurang lebih menghabsikan sekitar 2250 dosis vaksin,"
Ditambahakannya, mengingat saat ini sedang tren penyakit menular yang menyerang Hewan Ternak sapi di Kabupaten Seluma, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit virus Jembrana, pihaknya pun akan kembali mengusulkan tambahan vaksin ke Provinsi.
BACA JUGA:Alun-alun Tais Jadi Pusat Berburu Takjil dan Ngabuburit Warga Seluma
"Jika wabah virus pada ternak sapi ini masih banyak, kami akan segera koordinasi ke provinsi untuk tambahan vaksin," jelas Hendri.
(Jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: