BREAKING NEWS: Air sungai Sekayun Meluap Rendam Puluhan Rumah di Desa Air Napal

BREAKING NEWS: Air sungai Sekayun Meluap Rendam Puluhan Rumah di Desa Air Napal

BREAKING NEWS: Air sungai Sekayun Meluap Remdam Puluhan Rumah di Desa Air Napal--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore menyebabkan air Sungai Sekayun meluap, akibatnya merendam puluhan rumah warga di Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Selasa 11 Maret 2025.

Kondisi saat ini banjir sudah sebatas lutut orang dewasa, sementara sebagian warga desa sudah memgungsi ke desa lain dan sebagian lainnya masih tetap di desa sembari menunggu banjir surut.

BACA JUGA:Optimalisasi Pengawasan, Petugas Kebersihan Kota Bengkulu Dapat Fasilitas Tenda

BACA JUGA:3 Desa di Bengkulu Belum Menerima Dana Desa Sepanjang 2024, Ini Alasannya

Kepala Desa Air Napal Akomaini menjelaskan bahwa Air Sekayun meluap dari pukul 16.00 WIB dan mulai merendam rumah warga sebelum magrib, hingga kini situasinya banjir masih menggenangi rumah warga.

"Banjir saat ini selutut orang dewasa, belum ada tanda air bakal surut, air sekayun meluap akibat hujan deras dari pukul 14.00 WIB hingga sore hari," ujar Kades.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Andri Edo Saputra, membenarkan terjadinya banjir di Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji, akibat dari meluapnya air sungai Sekayun.

"Banjir merendam puluhan rumah warga Desa Air Napal, BPBD sudah mengirimkan personel Satgas BPBD untuk membantu evakuasi warga yang terendam banjir, sebagian warga sudah mengungsi ke Desa tetangga, sebagian masih berada di Desa menunggu banjir surut," jelas Edo.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Sterilisasi Jalanan, Penjual Tisu di Lampu Merah Mengeluh Kehilangan Mata Pencaharian

BACA JUGA:Tanggapi Arahan Gubernur, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Segera Perbaiki Jalan Rusak

Warga dihimbau untuk tetap waspada terutama yang berada disekitaran daerah aliran sungai (DAS), mengingat cuaca ekstrim dan intensitas hujan masih cukup tinggi dalam beberapa hari kedepan.

Ronal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: