Kabid SD Dikbud Seluma Menolak Diklarifikasi, Wabup: Akan Saya Panggil

Kabid SD Dikbud Seluma Menolak Diklarifikasi, Wabup: Akan Saya Panggil

Gustianto, Wakil Bupati Seluma--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Bupati Seluma Gustianto, menyayangkan sikap Kepala Bidang Sekolah Dasar Dispendikbud Seluma Antoni, yang enggan memberikan hak jawab saat dimintai klarifikasi oleh Awak Media/Wartawan.

Ia mengatakan, selaku Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma, Antoni seharusnya dapat memberikan sikap yang mencontohkan dengan baik untuk hal layak umum, karena dengan jabatannya selaku Kepala Bidang SD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma tentu banyak menjadi sorotan bagi masyarakat luas.

Terlebih lagi, tidak memberikan keterbukaan Publik dengan awak media saat dimintai klarifikasi, membuat tanda tanya besar bagi masyarakat luas dengan hal-hal yang negative dari adanya penyimpangan.

BACA JUGA:5 Resep Olahan Pare Enak dan Tidak Pahit, Makan Dijamin Makin Lahap

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Paparkan Rencana Pembangunan Infrastruktur Saat Safari Ramadan di Kaur

Karena diketahui fungsi menempatkan media sebagai Pilar ke-4 Demokrasi, sangat berperan memantau aktivitas pejabat publik di Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif untuk mengungkap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.

Untuk itu, dengan hal seperti ini tentu disayangkan oleh ia dan Bupati Seluma Teddy Rahman, selaku Pimpinan dan Wakil Pimpinan Kepala Daerah, karena pihaknya juga sudah menegaskan seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma harus Open Publik.

Maka dari itu, atas kejadian ini ia memohon maaf dan akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Skema Outsourcing untuk 3 Tenaga Teknis Non-ASN

BACA JUGA:Selingkuh dan KDRT, Suami di Bengkulu Diamankan Polisi

"Sudah saya baca beritanya, dan ini sangat disayangkan. Selaku Wakil Pimpinan Kepala Daerah, saya mohon maaf dengan seluruh Wartawan dan awak media. Waktu dekat akan saya panggil dan mintai klarifikasi Kabid SD ini dan juga Kepala Dinas nya," ucap Gustianto, Wakil Bupati Seluma, Kamis 14 Maret 2025.

Diketahui, adapun berita ini mencuat bermula pada Rabu 13 Maret 2025 kemarin, saat wartawan hendak wawancara soal pengembalian ribuan Laptop dan Chromebook dari Guru SD dan SMP, yang diterima pihak sekolah sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu, dilakukan pihaknya karena diduga tidak sesuai Spek, sehingga akan dilakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Bengkulu, ditolak dengan sewot oleh Kepala Bidang SD Antoni.

"Ido seliro wawancara-wawancara. Bulia ido ndak wawancara situ. Terserah kampo kaba la ndak dio," pungkas Antoni saat ditemui di ruangannya, Rabu 13 Maret 2025 kemarin.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Beri Penghargaan untuk 212 ASN yang Masuk Masa Pensiun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: