Jembrana di Kota Bengkulu Melandai, Maret Ini Tak Ada Laporan Kasus Baru

Jembrana di Kota Bengkulu Melandai, Maret Ini Tak Ada Laporan Kasus Baru

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sebagai langkah pengendalian penyakit pada ternak, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu telah melaksanakan pengobatan massal terhadap sapi-sapi yang menunjukkan indikasi sakit. Kegiatan ini berlangsung pada 20 Februari 2025 di Kelurahan Teluk Sepang.

Selain sapi yang sudah menunjukkan gejala, pengobatan juga diberikan kepada ternak yang sempat dijual sebelum gejala muncul. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran lebih luas.

"Seluruh sapi dalam satu koloni turut mendapatkan pengobatan dan vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh mereka," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu, drh. Henny Kusuma Dewi.

BACA JUGA:Kasus Gigitan Hewan di Kota Bengkulu Capai 400, Dispangtan Imbau Masyarakat Waspada Rabies

BACA JUGA:Atasi Banjir, Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp3 Miliar untuk Drainase

Lebih lanjut, drh. Henny menyebutkan bahwa hasil dari upaya ini menunjukkan perkembangan positif.

"Saat ini, tidak ada laporan tambahan kasus baru. Meskipun jumlah pasti sapi yang telah sembuh masih dalam proses pendataan, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa penyakit ini mulai terkendali," jelasnya.

Dispangtan Kota Bengkulu terus melakukan pemantauan dan akan mengambil langkah lanjutan jika diperlukan untuk memastikan kesehatan ternak tetap terjaga.

BACA JUGA:Satgas TMMD 123 Kodim 0407 Bengkulu Bangun Sumur Bor di Masjid Nurul Ihsan

BACA JUGA:Ngaku Ekonomi Sulit, Warga Kota Bengkulu Gelapkan Uang Perusahaan untuk Judi Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: