Mengenal Tradisi dan Budaya Sekujang di Desa Talang Benuang Seluma

Sekujang merupakan tradisi tahunan dari masyarakat suku Serawai yang dilakukan untuk mendoakan arwah para leluhur, dimana tradisi ini juga merupakan perayaan malam Idul Fitri.--(Sumber Foto: Wisnu/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Tradisi unik yang dilaksanakan oleh masyarakat di Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, setiap malam 1 Syawal digelar sebuah Festival Sekujang.
Untuk diketahui, Sekujang merupakan tradisi tahunan dari masyarakat suku Serawai yang dilakukan untuk mendoakan arwah para leluhur, dimana tradisi ini juga merupakan perayaan malam Idul Fitri.
BACA JUGA:Festival Sekujang Kembali Digelar di Talang Benuang Seluma
Sementara itu, pada 2025 ini di Desa Talang Benuang festival Sekujang dilaksanakan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Jika 2024 diikuti sekitar 156 orang anggota di 2025 meningkat hingga 200 lebih.
Sarwan Efendi, Kepala Desa Talang Benuang menjelaskan bahwa setiap tahun kegiatan ini terus dilaksanakan, dimana untuk peserta dalam festival Sekujang terus menunjukkan peningkatan dan minat dari masyarakat.
BACA JUGA:Resmi Dibuka, Festival Sekujang di Talang Benuang Seluma Ramai Dipenuhi Pengunjung
"Tidak ada perbedaan pelaksanaan festival Sekujang setiap tahunnya, namun untuk tahun ini jumlah pesertanya meningkat hingga 200 orang lebih," sampainya, Senin 31 Maret 2025.
Lanjutnya, untuk atribut yang digunakan dalam kegiatan tersebut hanya menggunakan bahan-bahan tradisional, dan mudah didapat seperti ijuk, kain, pelepah pinang, dan dibuat menjadi seperti makhluk yang menyeramkan.
BACA JUGA:Festival Sekujang 'Halloween' Talang Benuang Seluma Digelar, Ramai Pengunjung
Kemudian, para peserta yang telah menggunakan pakaian yang menyerupai 'hantu' maka akan dilanjutkan dengan pembacaan ritual oleh ketua adat setempat.
Setelah pembacaan ritual, kemudian para peserta (Sekujang, red) akan diarak untuk mendatangi rumah-rumah warga, dimana mereka akan bernyanyi dan menari guna untuk mendapatkan oleh-oleh berupa kue lebaran dari pemilik rumah.
BACA JUGA:Dikbud Usulkan Sekujang dan Rejung Dipatenkan Sebagai Warisan Budaya Seluma
"Sebelum kita lakukan pemakaian baju, anggota sekujang ini agar menyerupai seperti hantu. Ia lebih dahulu kita lakukan ritual adat, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Kemudian akan diarak untuk datang ke rumah warga, dengan iringan nyanyian tradisional," imbuhnya.
Festival Sekujang inipun berjalan dengan lancar, bahkan ribuan masyarakat menyaksikan dan memadati area Desa Talang Benuang untuk melihat secara langsung budaya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: