Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Realisasi Penyerapan Gabah 75 Persen, Bulog Bengkulu Targetkan Serap 1.023 ton Tahun ini

Realisasi Penyerapan Gabah 75 Persen, Bulog Bengkulu Targetkan Serap 1.023 ton Tahun ini

Pemimpin Kantor Wilayah (Kanwil) Perum Bulog Bengkulu, Dody Syahrial--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Perusahaan umum (Perum) badan urusan logistik (Bulog) BENGKULU menargetkan serap gabah petani tahun 2025 sebanyak 1.023 ton. Hal ini, untuk memenuhi targetkan nasional penyerapan gabah petani sebanyak 3 juta ton.

Pemimpin Kantor Wilayah (Kanwil) Perum Bulog Bengkulu, Dody Syahrial, menyampaikan bahwa pemerintah Presiden Prabowo telah menetapakan akan menyerap gabah sebanyak 3 juta ton secara nasional pada tahun 2025 sebagai upaya stabilisasi pangan dan sebagai cadangan beras pemerintah di gudang Bulog.

Sementara untuk wilayah Bengkulu sendiri, Bulog mendapatkan jatah serapan sebanyak 1.023 ton gabah petani. 

BACA JUGA:Rifai Tajudin Kembali Perbaiki Jembatan, Kali Ini di Dusun Tanjung Tengah

BACA JUGA:Soal Utang Pemkab Seluma 2024, Bupati Teddy Koordinasi ke BPKP Provinsi Bengkulu

"Program serapan ini telah bergulir sejak bulan Februari, Maret, dan April. Dari 2 bulan serapan gabang yang dilakukan, Bulog telah menyerap sekitar 760 ton gabah, atau sekitar 75 persen dari target yang ditetapkan.

Artinya serapan kita on progress, hingga tanggal 8 April kita terus melakukan penyerapan di lapangan, khususnya di daerah-daerah potensi," ungkap Dody.

Ia mengatakan, meskipun diketahui, Provinsi Bengkulu bukan merupakan daerah produsen utama padi. Namun pihaknya tetap memaksimalkan potensi yang ada di beberapa daerah, seperti Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Mukomuko.

BACA JUGA:Rifai Tajudin Kembali Perbaiki Jembatan, Kali Ini di Dusun Tanjung Tengah

BACA JUGA:Soal Utang Pemkab Seluma 2024, Bupati Teddy Koordinasi ke BPKP Provinsi Bengkulu

Lebih lanjut, Dody menyampaikan dalam waktu dekat Kabupaten Mukomuko akan memasuki masa panen pada minggu keempat bulan April hingga Mei.

Oleh karena itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Mukomuko hingga TNI untuk mengoptimalkan serapan gabah di wilayah Bengkulu yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.

"Kita akan koordinasi dengan pemda setempat, agar penyerapan gabah di Mukomuko bisa maksimal," tuturnya.

Sementara itu, untuk harga penyerapan gabah di petani, Dody memastikan Bulog tetap tetap berkomitmen membeli gabah petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Sementara untuk harga beras yang diserap dengan harga Rp 12.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: