Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Jembatan Gantung di Taba Penanjung Ambruk Akibat Terjangan Banjir, Akses Menuju ke Lahan Pertanian Terputus

Jembatan Gantung di Taba Penanjung Ambruk Akibat Terjangan Banjir, Akses Menuju ke Lahan Pertanian Terputus

Kondisi jembatan gantung di Kelurahan Taba Penanjung yang putus akibat luapan Sungai Rindu Hati.--(Sumber Foto: Ronal/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Banjir yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, ternyata berdampak cukup luas bagi masyarakat, selain puluhan rumah terendam di Desa Rindu Hati, ternyata jembatan gantung akses satu-satunya bagi masyarakat Kelurahan Taba Penanjung menuju ke lahan pertanian ambruk.

Luapan sungai Rindu Hati yang cukup besar, mengakibatkan jembatan gantung yang panjangnya sekitar 80 meter ambruk, lantaran terputus dibagian tengah karena tidak kuat menahan debit air sungai.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Hujan Lebat Sejak Siang, Beberapa Titik Wilayah di Kepahiang Dikepung Banjir

Padahal jembatan ini menjadi akses satu-satunya bagi ratusan petani untuk menuju ke lahan, sehingga akibatnya masyarakat akan kesulitan pergi ke kebun maupun sawah yang ada di seberang sungai Rindu Hati.

"Nantinya kami terpaksa menyeberang sungai untuk menuju ke lahan sawah dan kebun, demikian juga dengan mengangkut hasil panen terpaksa melintasi sungai, itupun apabila arus sungai tidak deras," ungkap Khairil, salah satu petani, Kamis 16 April 2025.

BACA JUGA:Atasi Banjir, Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp3 Miliar untuk Drainase

Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (16 April 2025, red) sore kemarin, membuat sungai Rindu Hati kembali meluap hingga mengakibatkan banjir bandang.

Desa Rindu Hati menjadi salah satu yang terdampak, terdapat puluhan rumah warga terendam, bahkan membuat para korban mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Puluhan Rumah di Desa Rindu Hati Kembali Terendam Banjir Bandang

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, membenarkan peristiwa putusnya jembatan gantung di Kelurahan Taba Penanjung, yang diakibatkan luapan air Sungai Rindu Hati hati.

"Jembatan putus pada bagian tengah, sehingga tidak mungkin dapat dilintasi, kami menghimbau agar petani dan warga setempat, untuk tidak menggunakan jembatan sementara waktu, sebelum jembatan diperbaiki, agar tidak terjadi kecelakaan," himbau Kalak BPBD Bengkulu Tengah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: