Usut Dugaan Honorer Siluman, Polres Seluma Klarifikasi 15 Guru Lulus PPPK Tahap I 2024

Usut Dugaan Honorer Siluman, Polres Seluma Klarifikasi 15 Guru Lulus PPPK Tahap I 2024

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSPolres Seluma tengah menyelidiki dugaan keberadaan tenaga honorer siluman dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma.

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini memfokuskan penyelidikan pada seleksi PPPK formasi guru.

Penyelidikan dilakukan guna memastikan bahwa peserta yang dinyatakan lulus adalah benar-benar tenaga honorer aktif yang memenuhi syarat, khususnya terkait masa kerja minimal dua tahun.

BACA JUGA:Jaksa Agung Lantik Viktor Antonius Saragih Sidabutar Jadi Kajati Bengkulu

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Segera Cek Melalui Situs Resmi Penerima PIP Kemdikbud 2025, Login dengan NISN dan NIK

"Polres Seluma saat ini sedang melakukan penyelidikan. Kami terus memanggil guru-guru PPPK tahap I tahun 2024 secara bergiliran untuk dimintai klarifikasi," jelas Kapolres Bonar Ricardo.

Dalam proses penyelidikan ini, seluruh dokumen persyaratan milik para peserta seleksi akan dikroscek secara menyeluruh untuk menilai keabsahannya.

Hingga kini, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim Polres Seluma telah memanggil dan meminta klarifikasi terhadap 15 guru yang lulus seleksi.

"Semua akan kami periksa, apakah benar mereka sudah mengabdi sebagai guru honorer di tempat masing-masing selama dua tahun atau lebih. Ini menjadi salah satu indikator penting dalam validasi kelulusan mereka," tegas Kapolres.

BACA JUGA:Pertamina Sebut Penyebab BBM Langka di Bengkulu Akibat Dipasok dari Provinsi Tetangga

BACA JUGA:Waspadai Bahayanya! Ini 4 Efek Samping Kemiri Ketika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Keracunan

Sementara itu, klarifikasi terhadap pihak sekolah tempat guru tersebut bertugas belum dilakukan. Menurut Kapolres, fokus penyelidikan saat ini masih tertuju pada guru-guru yang telah dinyatakan lulus.

"Untuk sementara, pihak sekolah belum kami mintai klarifikasi. Tapi ke depan, mereka juga akan kami panggil untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: