Kuasa Hukum Keluarga Arjuna Datangi Polresta Bengkulu, Tanyakan Perkembangan Kasus

Kuasa Hukum Keluarga Arjuna Datangi Polresta Bengkulu, Tanyakan Perkembangan Kasus--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kuasa hukum keluarga Arjuna (8), salah satu korban dalam kasus pembunuhan dua bocah yang ditemukan dalam karung, mendatangi Polresta Bengkulu untuk menanyakan perkembangan penyelidikan kasus yang menimpa kliennya, Kamis siang 24 April 2025.
Anatasia Pase, SH, MH, selaku kuasa hukum, menyampaikan bahwa kedatangannya bertujuan untuk mendapatkan informasi terkini dari pihak kepolisian menanganan kasus tersebut.
“Tadi kami sudah bertemu langsung dengan Kasat Reskrim dan mendapat penjelasan bahwa hingga saat ini telah ada 12 saksi yang diperiksa secara maraton. Bahkan, hari ini ayah dari pelaku juga sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Anatasia.
BACA JUGA:Misteri Kematian Abiyu dan Arjuna: Tak Sedang Mancing, Warga Sebut Cari Tokek
BACA JUGA:10 Ragam Manfaat Daun Centella untuk Kesehatan, Klaim Semuanya di Sini!
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian terbuka terhadap informasi dari masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut. Partisipasi masyarakat dinilai sangat penting untuk mengungkap fakta-fakta di balik kasus ini.
“Kepolisian meminta kepada siapa pun yang memiliki informasi dan bersedia menjadi saksi, agar segera datang untuk diperiksa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anatasia menegaskan bahwa pihak keluarga hanya menginginkan agar kasus ini dapat diungkap dengan jelas. Ia juga menyampaikan bahwa penyidik dari Satreskrim masih terus bekerja dan telah mengantongi sejumlah bukti yang kuat.
BACA JUGA:Cek di Sini! Sederet Manfaat Makan Sayur Kangkung, Ampuh Mengatasi Anemia
BACA JUGA:Wow! Ini Cara Jitu Hasilkan Cuan dari Aplikasi TikTok Lite, Terbukti Paling Mudah
“Keinginan keluarga sangat sederhana, yaitu agar kasus ini diungkap secara terang benderang. Kami melihat komitmen yang sama dari pihak Polresta, dan kami siap mendukung penuh upaya tersebut,” tegasnya.
Terkait pelaku yang masih berusia anak-anak, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan psikologis. Hasil dari pemeriksaan itu diperkirakan akan keluar dalam beberapa hari ke depan.
“Kita akan melihat apakah kondisi psikologis anak ini terganggu atau masih dalam keadaan normal,” tambahnya.
Anatasia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini keluarga korban belum menyerahkan bukti apa pun kepada pihak kepolisian. Namun, keluarga masih memiliki keyakinan bahwa pelaku tidak hanya satu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: