Misteri Kematian Abiyu dan Arjuna: Tak Sedang Mancing, Warga Sebut Cari Tokek

Misteri Kematian Abiyu dan Arjuna: Tak Sedang Mancing, Warga Sebut Cari Tokek

Misteri Kematian Dua Bocah Bengkulu: Tak Sedang Mancing, Warga Sebut Cari Tokek--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Pembunuhan sadis terhadap dua bocah, Achmad Abiyu Alvis (9) dan Arjuna Raditya Pratama (8), warga RT 05 RW 05 Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, masih menyisakan duka dan misteri.

Keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus karung, dan warga mulai meragukan bahwa pelaku hanya satu orang.

Ketua RT 05, Primareta Widea Astuti, yang juga tetangga korban dan pelaku, angkat bicara terkait sejumlah kejanggalan dalam kasus ini.

"Kami warga dan keluarga juga tidak yakin pelaku itu satu orang, apalagi dari penjelasan polisi pengakuan bapaknya pelaku, sering berpergian mencari dua anak itu, itu tidak tepat, bapak pelaku kalau pergi paling cuma sebentar itu pun mengantar pesanan cabe gilingan, setelah itu balik lagi ke rumah," kata  Primareta.

BACA JUGA:Wow! Ini Cara Jitu Hasilkan Cuan dari Aplikasi TikTok Lite, Terbukti Paling Mudah

BACA JUGA:Masyarakat Adat Serawai Banding atas Putusan Hakim PN Tais Perkara Pencurian Sawit, Ini Pertimbangannya

Sebelum ditemukan tewas, kedua bocah itu terakhir kali terlihat oleh anak dari Ibu RT sedang mencari tokek, bukan memancing seperti kabar yang sempat beredar.

"Anak saya sekitar habis salat Azhar itu melihat Arjuna dan Abiyu itu di belakang rumah, waktu itu anak saya sedang nyuci piring dan pakaian, terus lihat mereka cari tokek bukan mancing dan mereka juga tidak bawah pancing," jelasnya.

Kebiasaan keduanya memang sering mencari tokek hingga ke atap-atap gedung sekolah di sekitar lingkungan rumah.

Namun yang paling menggetarkan hati adalah kondisi jenazah yang dilihat langsung oleh keluarga korban. Primareta menggambarkan bagaimana orang tua Arjuna sangat terpukul melihat kondisi anaknya yang tak lagi utuh.

BACA JUGA:HIPKA dan Bank Bengkulu Jalin Kolaborasi Strategis Dorong Ekonomi dan Pariwisata Daerah

BACA JUGA:UTBK-SNBT 2025 di Unib: Pelaksanaan Tertib, 24 Peserta Tak Hadir di Hari Pertama

"Orang tua Arjuna di kamar jenazah itu lihat kepala anaknya sudah tidak ada lagi rambutnya, kelaminnya juga tidak ada lagi, tega nian pelaku itu," ungkapnya pilu.

Warga berharap polisi mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap siapa pelaku sebenarnya di balik aksi keji ini. Banyak pihak menduga, ada lebih dari satu pelaku yang terlibat dalam pembunuhan dua anak tak berdosa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: