Aksi Tawuran Geng Motor Wardah vs Dendam Ceria Digagalkan Polisi dan Warga, 6 Pelajar SMP Diamankan

BENGKULU, BETVNEWS – Aksi tawuran antar geng motor kembali mengganggu ketenangan warga Kota BENGKULU.

Kali ini, warga Kelurahan Surabaya bersama personel Polsek Teluk Segara berhasil membubarkan puluhan remaja yang hendak tawuran di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah, Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Ironisnya, para pelaku yang berhasil diamankan ternyata masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kapolsek Teluk Segara, AKP Nopriansya menjelaskan, puluhan pelajar SMP tersebut tidak berkutik saat digerebek oleh petugas kepolisian yang dibantu warga sekitar saat mereka tengah bersiap-siap melakukan aksi tawuran.

BACA JUGA:Bulog Launching GPM, Beras SPHP Bisa Didapatkan hingga ke Pelosok Desa di Bengkulu

BACA JUGA:Dukung Wisata Ramah Lingkungan, Polda Bengkulu Gelar Aksi GEMPAR di Pantai Zakat

“Setelah mendapatkan laporan kami langsung menuju ke lokasi, 20 remaja itu masih pelajar, 6 orang berhasil kami amankan dibantu warga sekitar,” kata Kapolsek Teluk Segara.

Penangkapan dilakukan menyusul keresahan warga yang sudah lama terganggu dengan ulah geng motor yang sering berkeliaran di malam hari sambil membawa senjata tajam.

Saat penggerebekan, para remaja yang tergabung dalam geng motor Wardah sedang menunggu kelompok lawan, yakni geng Dendam Ceria, yang disebut telah lebih dulu diamankan pihak kepolisian.

“Puluhan pelajar ini setelah kami selidiki merupakan geng motor yang tergabung di grup Wardah. Sebelumnya warga sudah sangat resah dan akhirnya berhasil menemukan tempat tongkrongan mereka,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Canangkan Jumat Sehat dan Peduli Lewat Donor Darah Rutin

BACA JUGA:Berikut Daftar 15 Honorer PPPK Seluma yang Dibatalkan, Ada yang Gunakan Surat Tidak Sah

Setelah diamankan, polisi memastikan bahwa seluruh pelaku merupakan anak di bawah umur dan masih duduk di bangku SMP.

Dalam upaya penanganan, Polsek Teluk Segara memanggil pihak sekolah serta orang tua atau wali masing-masing pelaku untuk dilakukan pembinaan.

“Mereka ini semua pelajar dan masih di bawah umur, saat ini pihak sekolah dan orang tua mereka sudah kami panggil, selanjutnya akan kita lakukan pembinaan agar ada efek jera,” pungkas Kapolsek Teluk Segara AKP Nopriansya.

Sumber: