Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Kabur Usai Tusuk Istri dan Ayah Kandung di Bengkulu Utara, Pelaku Kini Diburu Polisi

Kabur Usai Tusuk Istri dan Ayah Kandung di Bengkulu Utara, Pelaku Kini Diburu Polisi

Pelaku penusukan istri dan ayah kandung menggunakan tombak di Desa Kota Lekat, Kecamatan Hulu Palik, Bengkulu Utara, Minggu (8/6/2025), yakni Haryono kini masih dalam proses pengejaran oleh pihak kepolisian.--(Sumber Foto: Syafrawi/BETV)

BETVNEWS - Pelaku penusukan istri dan ayah kandung menggunakan tombak di Desa Kota Lekat, Kecamatan Hulu Palik, Bengkulu Utara, Minggu (8/6/2025), yakni Haryono kini masih dalam proses pengejaran oleh pihak kepolisian.

Diketahui, pelaku melarikan diri setelah menikam Kulna (73) yang merupakan ayah kandungnya sendiri serta istrinya Mestiana (30).

BACA JUGA:Program Cetak Sawah di Seluma Dimulai Juli, 480 Hektar Siap Digarap

BACA JUGA:Dinilai Lamban, Forum Maritim hingga Anggota DPRD Kota Bengkulu Sidak Pengerukan Alur Pulau Baai

Saat ini kedua korban masih menjalankan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Argamakmur, Bengkulu Utara.

Berdasarkan keterangan dari salah satu keluarga korban, Susi Maryani mengatakan peristiwa penusukan terjadi Minggu Malam sekitar pukul 23:30 WIB.

"Saya mengetahui kejadian sekitar jam 23:30 WIB, di mana orang sudah pada ngumpul di depan rumah. Sedangkan kedua korban dibawa ke rumah sakit oleh kakak kandung dari tersangka," jelasnya.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Imbau Warga Waspada Covid-19, Terbitkan Surat Edaran

BACA JUGA:Ada Manfaat Teh Bunga Telang di Sini! Ampuh Menenangkan Pikiran Seseorang, Cek Sekarang

Selama ini saya tidak pernah mendengar adanya keributan antara korban dan juga pelaku, aktifitas keduanya juga sama-sama seorang petani.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari korban Kulna (73) mengatakan bahwa sebelum terjadi peristiwa penusukan, keduanya yakni Haryono dan Mestiana sempat cekcok mulut perkara uang bagi hasil sapi yang dipelihara.

"Haryono dan istrinya memelihara satu ekor sapi milik orang lain hingga besar, lalu dijual dengan harga 34 Juta rupiah. Uang hasil penjualan kemudian dibagi dengan sistem bagi hasil, di mana istri dan pelaku mendapat uang pembagian sebesar Rp17 juta rupiah," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Tunda Usulan Seleksi PPPK Tahap II, Masih Tahap Verifikasi

BACA JUGA:Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Seluma Tembus 100 Lebih, Dinkes Pastikan Semua Tertangani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: