Biaya PCR Turun, RSUD Tais Belum Maksimal
BETVNEWS - Berdasarkan keputusan Pemerintah pusat, bahwa untuk memaksimalkan percepatan tracking kasus Covid 19 di Indonesia. Untuk biaya tes PCR yang sebelumnya Rp 900 ribu untuk satu sampel, untuk saat ini telah diturunkan menjadi Rp 450 juta. Menurut Wiwin Herwini, Direktur Utama RSUD Tais, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat tersebut. Maka pihaknya telah menurunkan untuk biaya melakukan tes PCR di RSUD Tais. "Karena ini memang sudah berdasarkan petunjuk Presiden. Maka untuk saat ini kita sudah menurunkan biaya PCR menjadi Rp 450 ribu," ungkap Wiwin Herwini. Kendati demikian. Wiwin Herwini mengaku bahwa sejauh ini memang untuk pemeriksaan sampel PCR masih banyak dilakukan di Kota Bengkulu. Hal ini dikarenakan, untuk dapat melakukan tes PCR tersebut minimal harus ada 14 sampel. "Kendala kita memang untuk melakukan tes PCR minimal harus 14 sampel, namun sejauh ini memang dalam satu hari tidak mencapai target tersebut, sehingga tidak bisa melakukan tes PCR di RSUD Tais," lanjutnya. Dilain sisi melalui aplikasi pesan, Ketua DPRD Seluma meminta agar manajemen RSUD Tais untuk dapat memaksimalkan alat PCR yang ada di Seluma. Apalagi tes PCR di RSUD Tais saat ini sudah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Kesehatan, sehingga sudah tidak ada alasan untuk tidak maksimal. "Saat ini seharusnya segera dimaksimalkan. Karena jika ini dimaksimalkan maka akan menambah PAD Seluma," tegas Nofi Eriyan Andesca. Nofi Eriyan Andesca meminta agar jangan ada lagi tes PCR di Bengkulu. Sehingga bagaimana kemudian RSUD Tais bisa menghasilkan PAD dari memaksimalkan alat PCR tersebut. "Cari solusi, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur itu kan masih ke Bengkulu. Kenapa tidak diajak ke RSUD Tais untuk tes PCR," akhirnya. (Wizon Paidi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: