Dianiaya Debt Collector, Sopir Travel Lapor Polisi
BETVNEWS, - Warga desa Tanjung Aran kecamatan Pino kabupaten Bengkulu Selatan, melapor ke Polda Bengkulu lantaran mendapat tindak penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang Debt Collector atau penagih kredit mobil. Korban bernama Sayful Tra Violet (24) mengatakan kejadian berawal saat dirinya sedang bersantai di salah satu rumah makan di kawasan Hibrida Ujung, lalu tiba-tiba datang lima orang oknum debt collektor dan langsung mengambil paksa kunci mobil dengan nomor polisi BD 1709 BC miliknya. Korban yang enggan memberikan kunci mobil akhirnya mendapatkan perlakuan kasar dari salah satu Debt Collektor yang langsung menekan tangan korban hingga luka serta memukul bahu sebelah kiri tangan korban. "Saya lagi istirahat makan, tiba tiba datang lima orang oknum Debt Collektor yang hendak mengambil paksa mobil saya yang bernomor polisi BD 1497 BC. Saya yang mempertahankan kunci mobil akhirnya di pukul dan menekan tangan saya hingga terluka," ujarnya Ia juga menambahkan, memang mobil miliknya tersebut telah mengalami gagal bayar selama empat bulan. Namun gagal bayar tersebut di sebabkan oleh oknum Debt Collektor yang datang kerumahnya enggan menerima cicilan mobil yang akan dirinya berikan. Malahan oknumĀ tersebut menawarkan agar mobil miliknya itu di gelapkan atau dijual kepada orang lain. "Sewaktu nunggak tiga bulan saya mau bayar dua bulan, namun Debt Collector enggan menerima uang cicilan saya tersebut,malahan oknum kolektor tersebut menawarkan agar mobil miliknya itu di gelapkan saja atau dijual kepada orang lain kalau saya tidak mau bayar kredit lagi, " tutupnya. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka dibagian tangan dan gores di bagian bahu sebelah kiri dan sudah dilakukan visum. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera meringkus oknum Debt Collektor yang sudah mencelakainya itu. (Adi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: