Warga Desa Teladan Tangkap Tangan Pelaku Dugaan Money Politik, Nama Fikri dan Helmi Hasan Disebut

BENGKULU, BETVNEWS - Warga Desa Teladan melakukan Operasi Tangkap Tangan atau OTT dugaan money politik salah satu Warga yang membagikan uang untuk mencoblos salah satu Pasangan Calon (Paslon), Minggu malam (24/11).

Dari data terhimpun, dalam OTT ini seorang warga bernama Suprapto warga Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan, diamankan puluhan warga masyarakat bersama tim Paslon lain, lanngsung digelandang ke Kantor Bawaslu Rejang Lebong di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup, untuk menjalani pemeriksaan.

“Kami menerima uangnya tadi, Rp120.000 per orang. Yang nerima itu aku, istri aku, ibu aku dan kakak aku juga nerima,” ungkap Suprapto saat diwawancara usai jalani pemeriksaan.

Terkait uang ini, Suprapto mengatakan uang ini diterimanya ini, dari dua orang pria salah satunya bernama bernama Akso yang merupakan temannya.

BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Pastikan Pencoblosan 27 November 2024 Tetap Dilaksanakan

BACA JUGA:Ampuh Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Ini Manfaat Lain Bayam yang Ditawarkan

“Tak lama berselang setelah Akso kasih duit, puluhan warga sama tim Kecamatan Paslon Nomor urut 2 Hendra Wahyudiansyah-Herizal Apriansyah datang, dan saat ditanya, aku ngaku dikasih duit dan kartu nama Paslon Nomor urut 1 Muhammad Fikri-Hendri,” ungkapnya.

“Katanya uang ini, untuk coblos Fikri samo Calon Gubernur Helmi,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali mengatakan, laporan dugaan money politik yang dilakukan salah satu Paslon ini telah diterimanya, dan telah ditindak lanjuti.

“Tadi para pihak yang melaporkan dan terlapor sudah kita terima, masuk penanganan dan ditindak lanjuti laporannya. Ini masih kita lakukan pendalaman dan dibawak ke Gakkumdu,” ujarnya singkat.

BACA JUGA:Ini Dampak Konsumsi Bayam Terlalu Banyak, Salah Satunya Bisa Membuat Tulang Keropos

BACA JUGA:Jajakan Korban Melalui Aplikasi Hijau, 4 Tersangka TPPO di Bengkulu Ditangkap Polisi

Pasca menjalani pemeriksaan, terlapor Suprapto tak diamankan dan lansung diantar pulang kerumahnya oleh pihak Kepolisian.

Sumber: