Banjir Rendam Pemukiman, Sawah dan Jalan Nasional di Bengkulu Tengah

Banjir Rendam Pemukiman, Sawah dan Jalan Nasional di Bengkulu Tengah

Tim BPBD Bengkulu Tengah saat melakukan evakuasi terhadap korban banjir di beberapa desa akibat hujan yang cukup deras terjadi sejak Senin 29 Agustus 2022 sore kemarin. --(Sumber Foto: Ronal/Betv)

BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Akibat hujan yang cukup deras terjadi sejak Senin 29 Agustus 2022 sore kemarin, membuat debit air sungai di BENGKULU TENGAH meluap. Akibatnya beberapa desa terendam banjir, diantaranya desa Taba Lagan, desa Taba Terunjam, desa Genting, dan desa Srikuncoro.

Tidak hanya pemukiman dan persawahan dibeberapa desa itu saja yang terendam banjir, namun tingginya debit air juga menutup jalan lintas Nasional, tepatnya di jembatan Talang Empat Bengkulu - Kepahiang, serta di desa Srikuncoro dengan ketinggian air capai 50 cm.

BACA JUGA:Tiang Listrik Roboh di Kota Agung Seluma Timur, Sebabkan Kemacetan

Kepala desa Srikuncoro Romadhan menjelaskan, air mulai naik sekitar pukul 24.00 dini hari, dan merendam ratusan hektar sawah dan ruas jalan Nasional, kondisi jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan kecil. 


Jalan Nasional yang terendam banjir, hingga mengganggu perjalanan.--

"Karena derasnya arus banjir tersebut, mobil Pickup dan motor milik warga hanyut terseret air, warga langsung membantu untuk mengevakuasi kendaraan tersebut," sampai Kades.

Disisi lain, Kabid Siaga Bencana BPBD Benteng Andri Edo Saputra menjelaskan, untuk rumah warga yang terdampak banjir di tiga desa masih dilakukan pendataan, namun tidak kurang dari puluhan rumah.


Ketinggian banjir yang hampir mencapai atap rumah.--

BACA JUGA:Banjir Rendam Puluhan Rumah di desa Air Buluh

Sejauh ini BPBD Bengkulu Tengah telah turun ke lokasi banjir, untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir, serta melakukan pendataan terhadap korban banjir.

Demikian juga Satlantas Polres Bengkulu Tengah, juga telah melakukan pengaturan di Jalan Nasional yang terendam banjir.

"Tim telah melakukan evakuasi korban banjir dan melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terendam banjir, data sementara banyak 50 rumah lebih yang terdampab banjir," sampainya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: