Puluhan Sopir Truk Geruduk Kantor Bupati Bengkulu Utara

Puluhan Sopir Truk Geruduk Kantor Bupati Bengkulu Utara

Puluhan Sopir Truk datangi kantor Bupati Bengkulu Utara, untuk meminta kejelasan terkait kelangkaan BBM jenis solar dibeberapa SPBU yang ada di Bengkulu Utara sejak beberapa hari yang lalu.--(Sumber Foto: Doni/Betv)

BENGKULU UTARA, BETVNEWS - Puluhan sopir truk material dan bahan pokok menggeruduk kantor Bupati Bengkulu Utara, guna meminta solusi terkait langkanya BBM dibeberapa SPBU yang ada di Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Tragis, Warga Mekar Sari Ditemukan Tidak Bernyawa di Dalam Sumur

Diketahui pasca kenaikan BBM beberapa hari yang lalu, pasokan bahan bakar minyak solar di Bengkulu Utara berkurang dan menyebabkan kelangkaan.

Kelangkaan BBM jenis solar tersebut dinilai sangat berpengaruh terhadap kelangsungan ekonomi para supir yang bukan bekerja di perusahaan.

BACA JUGA:Kenaikan BBM, Ongkos Kirim CPO Juga Meningkat

Lamin salah satu supir mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan kenaikan harga BBM, namun mempertanyakan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak solar. 

"Kami hanya ingin mendapatkan kejelasan, mengapa peraturan SPBU yang ada di Bengkulu berbeda," jelas Lamin. 

BACA JUGA:Lagi Perawatan di Salon, Motor Mahasiswa Digondol Maling

Lamin menambahkan, pihaknya juga menuntut kesamarataan dengan pengguna kendaraan lainya. 

Menurutnya, ada beberapa kendaraan yang dibebaskan untuk mendapatkan BBM bersubsidi, sedangkan para sopir biasa seperti dirinya dipersulit untuk mendapatkan BBM bersubsidi.

BACA JUGA:Kepahiang dan Lebong Nol Kasus PMK

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Bengkulu Utara Haryadi mengatakan, pihaknya hari ini akan mengirim surat kepada seluruh SPBU agar berlaku adil kepada semua pengguna kendaraan. 

Haryadi berharap dengan upaya tersebut, tidak ada lagi kecemburuan sosial yang bisa menyebabkan permasalahan.

"Surat yang kita sampaikan merupakan upaya untuk mencari solusi terkait keluhan para supir yang ada di Bengkulu Utara," tutup Haryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: