Gubernur Helmi Hasan Kunjungi Kementerian Perhubungan Bahas Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai
Gubernur Helmi Hasan Kunjungi Kementerian Perhubungan Bahas Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan kunjungi Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) terkait pembahasan pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai pada Senin 21 April 2025.
Momen pertemuan itu dibagikan melalui akun TikTok Helmi Hasan yang juga mendapat berbagai komentar khususnya dari masyarakat Pulau Enggano yang berharap agar penanganan pendangkalan alur itu segera bisa diselesaikan.
"Mohon dengan hormat pak, untuk masyarakat Enggano yang jauh dari jangkauan, semoga cepat ada penanganan alur agar aktivitas masyarakat perekonomian pulih seperti sedia kala," tulis akun ayraelisa03.
BACA JUGA:Buruan Sebelum Kehabisan, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Lewat Aplikasi Fizzo Novel Sekarang Juga!
BACA JUGA:4 Cara Membuat Maker Jagung untuk Mengatasi Bekas Cacar di kulit Wajah
"Lapor pak gub @helmi_hasan..2 hari ini kegiatan pengerukan pelindo berhenti. bahkan kapal nelayan pun ikut nyangkut di alur. tambah parah," sampai akun Yasser Kp4_kenza.
Demikian disampaikan akun primaD'galery yang juga mengharapkan agar pelabuhan Bengkulu lebih baik dan transportasi laut di Bengkulu lancar.
"2018 kapal Meratus line/ kapal kontainer tempat suamiku bekerja sudah gak busa masuk pak, karena dangkalnya pelabuhan di Bengkulu," tulisnya.
Disisi lain Wakil Gubernur Bengkulu, Mian yang juga membenarkan keberangkatan Gubernur Helmi Hasan ke Kementerian Perhubungan untuk lanjutan penanganan alur Pelabuhan Pulau Baai mengharapkan agar masyarakat bersabar karena saat ini pekerjaan pengerukan sekaligus revitalisasi sedang berjalan.
BACA JUGA:Jangan Terlalu Lama Menggunakan Masker Jagung, Bisa Memicu 6 Masalah Kesehatan Ini, Cek Apa Saja!
BACA JUGA:Jagung Manis Punya Segudang Manfaat untuk Kecantikan, Cek 5 Khasiatnya untuk Kulit Wajah
"Yang namanya proses pembangunan tidak semudah membalik telapak tangan, jangan langsung dikomentari. Kadang masyarakat kita ini tidak melihat progres sebelumnya gimana, bahkan jalan ditempat. Ini kita sudah mau jalan, malah diomongi," kata Mian.
Mian menyampaikan, pada tahun 2025 ini pekerjaan pengerukan alur juga revitaliasi sedang berjalan dengan anggaran mencapai Rp1 triliun.
Bahkan dengan pekerjaan pengerukan yang sedang dilakukan, alur sudah bisa dilalui terutama untuk kapal penyeberangan Pulau Baai - Pulau Enggano.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

