Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Pedagang Pasar Panorama Kembali Gunakan Jalan untuk Berjualan, Begini Reaksi Pemkot Bengkulu

Pedagang Pasar Panorama Kembali Gunakan Jalan untuk Berjualan, Begini Reaksi Pemkot Bengkulu

Pedagang Pasar Panorama Kembali Gunakan Jalan untuk Berjualan, Begini Reaksi Pemkot Bengkulu--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Kondisi Pasar Panorama di Kota Bengkulu kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya dilakukan penertiban oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

Kini kawasan tersebut kembali dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) yang memadati badan jalan, terutama oleh para penjual buah dan kerupuk.

Fenomena ini memunculkan keresahan di kalangan pengunjung dan pengguna jalan, sekaligus menjadi perhatian serius pemerintah.

Sebagai respons atas kembalinya kondisi pasar yang semrawut, Pemkot Bengkulu melayangkan teguran keras kepada pihak-pihak terkait.

BACA JUGA:Bupati Seluma Lantik Pj Sekda, Copot Kadis Dikbud Terkait Rekomendasi Ombudsman

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Kukuhkan Satgas Optimalisasi PAD, Optimis Pendapatan Meningkat

Pemkot juga menegaskan akan memperkuat pengawasan di lapangan dan kembali menurunkan personel Satpol PP jika para pedagang tidak segera kembali ke area yang telah disediakan di dalam pasar.

Sebelumnya, penataan telah dilakukan untuk menciptakan ruang pasar yang lebih tertib, bersih, dan nyaman.

Para pedagang pun telah diarahkan untuk tidak menggunakan bahu jalan dan trotoar sebagai tempat berjualan, namun sebagian besar dari mereka kembali menempati area tersebut dengan alasan ekonomi.

Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi Anhur, menilai bahwa kembalinya para pedagang ke jalan merupakan refleksi dari semangat mereka dalam mencari penghidupan.

BACA JUGA:Gaji Tak Dibayar 6 Bulan, APDESI dan PPDI Seluma Siap Aksi di Kantor Bupati

BACA JUGA:Ancaman DBD di Kota Bengkulu: 148 Kasus dan 2 Korban Jiwa, Masyarakat Diminta Waspada

Namun, semangat tersebut tetap harus dibarengi dengan kesadaran hukum dan kepatuhan terhadap peraturan.

“Semangat mereka untuk mencari rezeki sangat tinggi, sampai keluar dari area yang sudah disediakan. Tapi semangat penertiban tidak boleh kalah, harus seimbang dan ini menjadi tanggung jawab kita untuk mengedukasi,” ujar Sehmi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait