7 Bulan Tanpa Aksi, Bupati Seluma Kritik Kinerja Kepala OPD
Bupati Seluma, Teddy Rahman--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Bupati Seluma, Teddy Rahman, mengaku kecewa terhadap kinerja mayoritas kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma.
Hingga tujuh bulan masa kepemimpinannya, ia menilai para pejabat belum menunjukkan performa kerja yang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Kekecewaan itu disampaikan Bupati seusai rapat paripurna DPRD Seluma mengenai penjelasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Senin 28 Juli 2025 kemarin.
Ia menilai, sebagian besar kepala OPD terkesan pasif dan hanya menunggu waktu mutasi tanpa menunjukkan inisiatif dalam pembangunan daerah.
BACA JUGA:Cocok untuk Program Diet, Ini Rekomendasi Hidangan Sehat yang Bisa Dicoba Setiap Hari, Cek Disini!
"Sudah 7 bulan saya tunggu, saya ingin melihat kinerjanya. Tapi nyatanya justru hanya diam. Padahal saya ingin melihat OPD bisa berlari melaksanakan pembangunan. Tapi justru berasumsi apakah masih ditugaskan sebagai kepala OPD atau tidak," tegas Bupati Seluma kepada wartawan.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa evaluasi terhadap para pejabat eselon II akan dilakukan berdasarkan kinerja nyata, bukan asumsi atau kedekatan pribadi.
Siapapun yang menunjukkan kinerja baik akan tetap dipertahankan di posisi mereka.
"Seharusnya bekerja saja secara maksimal. Karena saya akan melihat dan menilai dari kinerjanya. Kalau bagus tentu akan saya pertahankan," ujar Bupati Seluma Teddy Rahman.
BACA JUGA:Direktur JIMM Desak Kejati Usut Tuntas Korupsi Tambang di Bengkulu, Tanpa Tebang Pilih
BACA JUGA:Mau Transaksi Sat Set? Pakai QRIS TAP BRImo, Cukup Tempel Ponsel ke EDC Bayar Nggak Pakai Lama
Ia juga mengajak seluruh OPD untuk tidak hanya mengandalkan anggaran dari pusat, melainkan proaktif dalam mengusulkan program dan menarik dana dari kementerian.
"Saya ingin kepala OPD yang aktif, termasuk aktif mengusulkan program ke sejumlah kementrian agar ada anggaran yang bisa ditarik ke daerah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


