Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Audit Inspektorat Seluma Ungkap Penyelewengan Dana Desa di Gunung Agung dan Dusun Baru

Audit Inspektorat Seluma Ungkap Penyelewengan Dana Desa di Gunung Agung dan Dusun Baru

Inspektur Kabupaten Seluma, Marah Halim--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSInspektorat Kabupaten Seluma menuntaskan audit investigasi dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 di dua desa, yakni Desa Gunung Agung, Kecamatan Lubuk Sandi dan Desa Dusun Baru, Kecamatan Ilir Talo.

Hasil audit menemukan kerugian negara mencapai Rp 300 juta di Desa Gunung Agung dan Rp 260 juta di Desa Dusun Baru.

Penyimpangan ini terjadi pada pelaksanaan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024.

Inspektur Kabupaten Seluma, Marah Halim, menjelaskan sebelumnya ada tiga desa yang diaudit, namun baru dua desa yang telah rampung proses pemeriksaannya. Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil, saat ini masih dalam tahap audit.

BACA JUGA:Drama Seleksi PPPK Seluma Berakhir Pahit, Tahap II Resmi Dibatalkan

BACA JUGA:6 Resep Soto Hangat Khas Indonesia, Ada dari Betawi Hingga Lamongan

"Untuk sementara ini baru dua desa yang sudah selesai kami audit, satu desa masih proses. Untuk yang dua desa ini hasilnya kami menemukan adanya kerugian negara yang mencapai ratusan juta dari dua desa tersebut," kata Marah Halim.

Inspektorat memberikan waktu 60 hari kerja kepada pemerintah desa terkait untuk mengembalikan kerugian negara.

"Kita berikan waktu 60 hari untuk upaya pengembalian KN. Jika melewati batas waktu, akan kami limpahkan ke Polres Seluma untuk diproses hukum," tegas Marah Halim.

Pasca keluarnya hasil audit, sejumlah perangkat Desa Gunung Agung dikabarkan mengundurkan diri.

BACA JUGA:5 Efek Samping Daun Bawang Ini Harus di Waspadai, Cek!

BACA JUGA:Benarkah Konsumsi Daun Bawang Bisa Menjaga Kesehatan Jantung? Cek Manfaatnya di Sini

Langkah tersebut diduga buntut dari temuan penyimpangan pengelolaan Dana Desa yang diungkap Inspektorat.

"Kami dengar informasinya seperti itu, tapi untuk lebih jelas silahkan konfirmasi dengan PMD," pungkas Marah Halim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait