BETVNEWS - Upaya pencarian korban gempa magnitudo 5.6 yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 masih terus berlanjut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban tewas akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang per Selasa 22 November 2022.
BACA JUGA:Euforia Usai Kalahkan Argentina, Arab Saudi Umumkan Hari Libur Nasional
Drektur BNPB Let. Jend. TNI Suharyanto mengatakan, data korban jiwa dan penanggulangan bencana terkait gempa akan terus diupdate setiap sore.
“Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap di Kantor Bupati Cianjur,” kata Suharyanto dalam keterangan resmi, Selasa, 22 November 2022.
Menurut keterangan Suharyanto dan data sementara jumlah korban tewas sebanyak 268 orang, dengan total 122 jenazah yang telah teridentifikasi.
BACA JUGA:Argentina Tumbang di Laga Pembuka, Ini Kunci Permainan Arab Saudi yang Buat Messi dkk Kewalahan
Tim BNPB saat ini masih terus berupaya menemukan semua orang yang hilang. Menurut data, terdapat 151 orang masih hilang.
Sejauh ini, sebanyak 1.083 orang terluka dan 58.362 orang mengungsi akibat kerusakan bangunan.
Bahkan, seperti dilansir Kompas.com, Rabu 23 November 2022, sebagian warga memilih tidur di luar rumah karena masih takut dan masih sering diguncang gempa.
BACA JUGA:Perpanjangan Waktu dalam Pertandingan Piala Dunia 2022 jadi Lebih Lama, Ini Penjelasan FIFA
Di sisi lain, Suharyanto mengimbau warga yang mengungsi secara mandiri atau berada di tenda darurat untuk segera pindah ke pusat posko pengungsian.
Berdasarkan data BNPB pada Senin sore, sebanyak 21.282 rumah terdampak gempa magnitudo 5,6. 6.570 rusak di antaranya parah atau hancur, sedangkan 2.071 lainnya mengalami kerusakan sedang hingga ringan.
BACA JUGA:Ikut Berbelasungkawa, Helmi Hasan Bertolak ke Cianjur Bawa Donasi dan Doa untuk Korban Gempa
"Untuk bangunan rumah tinggal, yang rusak 12.641 unit. Pendataan masih akan terus dilakukan," kata Suharyanto di Pendopo Bupati Cianjur, dilansir Kompas.com, Rabu, 23 November 2022.