Setelah di Piala Dunia edisi 2018, Kroasia membuat kejutan dengan merebut posisi runner-up, kali ini mereka juga membuktikan bisa melaju jauh dan tinggal selangkah lagi menuju final.
Pencapaian tersebut membuat Kroasia bukan lagi sekedar tim kuda hitam. Setelah di Piala Dunia edisi 2018, Kroasia membuat kejutan dengan merebut posisi runner-up, kali ini mereka juga membuktikan bisa melaju jauh dan tinggal selangkah lagi menuju final.
Pencapaian tersebut membuat Kroasia bukan lagi sekedar tim kuda hitam.
Di Piala Dunia 2022 ini sejak fase knockout, performa Kroasia terlihat meningkat. Mereka bisa menyingkirkan tim papan atas Belgia.
BACA JUGA:Resmi Jadi Menantu Presiden Jokowi, Ini Deretan Prestasi Erina Gudono
Kemudian mampu bangkit meski tertinggal saat menghadapi Jepang dan Brasil di babak knock out. Mental para pemain Kroasia juga terbilang kuat saat harus menghadapi duel adu penalti.
Fokus Kroasia kini akan lebih tercurah untuk menghadapi Argentina. Skuad Vatreni juga perlu melakukan pendekatan khusus untuk mewaspadai Lionel Messi. Meski sudah berusia 35 tahun, La Pulga masih menjadi kunci permainan timnas Argentina.
Terakhir kali Kroasia bertemu Argentina adalah di fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia. Kala itu, Argentina yang dikapteni Lionel Messi bertekuk lutut di depan Kroasia dengan skor tiga gol tanpa balas.
BACA JUGA:Harbolnas 12.12, Ini Tips Aman dan Nyaman Saat Belanja Online
Situs penyedia data statistik sepak bola, Squawka, memprediksi Argentina akan menghadapi ujian berat saat bertemu Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2022.
Duel Argentina vs Kroasia kali ini diprediksi akan berakhir di perpanjangan waktu atau adu penalti.
Saat finis di perpanjangan waktu, Squawka menempatkan Argentina dengan kemenangan tipis 2-1 atas Kroasia. Namun, jika harus diputuskan lewat adu penalti, Kroasia punya catatan bagus.